HAPPY ENDING
Hari ini, genap tujuh hari kepergian almarhumah Hesi, seorang wanita sederhana namun penuh kebaikan, yang telah dipanggil oleh Allah SWT pada hari Jumat, 13 Desember 2024 pukul 11.21, menjelang pelaksanaan sholat Jumat. Dalam Islam, meninggal di hari Jumat adalah salah satu anugerah besar yang dianugerahkan Allah kepada hamba-Nya yang terpilih. Hal ini menjadi refleksi betapa indahnya akhir hidup yang diberikan kepada Hesi, sebuah "HAPPY ENDING" yang patut direnungkan oleh kita semua.
Kemuliaan Meninggal di Hari JumatHari Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (siksaan) kubur."(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Hadis ini menunjukkan betapa mulianya meninggal di hari Jumat. Hari Jumat adalah hari penuh berkah, di mana pintu-pintu langit terbuka, doa-doa dikabulkan, dan umat Islam diseru untuk memperbanyak amalan baik. Meninggal di hari ini mencerminkan kehendak Allah untuk memberikan kemuliaan kepada hamba-Nya.KEHIDUPAN HESI YANG PENUH KETELADANAN. Hesi adalah seorang ibu rumah tangga yang menjalani kehidupannya dengan penuh keikhlasan dan kesederhanaan. Namun, dalam kesederhanaan itu tersimpan banyak amalan yang mulia, yang menjadikan kehidupannya sebagai contoh bagi kita semua antara lain. HESI SELALU MENJAGA SHOLAT TEPAT WAKTU. Dalam kesehariannya, Almarhumah Hesi selalu mengutamakan sholat tepat waktu. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sholat adalah amalan pertama yang dihisab di akhirat, sehingga menjaga sholat tepat waktu merupakan salah satu bentuk ketaatan yang tinggi kepada Allah. Almarhumah HESI juga RAJIN MEMBACA AL-QUR'AN. Al-Qur'an adalah petunjuk hidup. Dalam kesehariannya, Hesi senantiasa meluangkan waktu untuk membaca dan mentadabburi ayat-ayat suci Al-Qur'an. Amalan ini menjadi penerang dalam kehidupannya dan kini, insyaAllah, menjadi penerang di alam kuburnya. HESI juga PATUH KEPADA SUAMI DAN ORANG TUA. Didalam Islam, patuh kepada suami dan berbakti kepada orang tua adalah salah satu jalan menuju surga. Hesi menjalankan peran ini dengan penuh keikhlasan, sehingga keberkahan senantiasa menyertai kehidupannya.
DALAM KESEHARIANNYA HESI MENJALANKAN PERAN SEBAGAI ISTRI YANG SHALIHAH.Di bawah bimbingan suaminya, Andhy seorang suami yang sederhana tapi telah berhasil membimbing istrinya menjadi istri yang sholihah membuat Hesi mendapatkan akhir hidup yang bahagia HAPPY ENDING. Hesi telah menjalani hidupnya dengan istiqomah sebagai istri yang shalihah. Kehidupan rumah tangga mereka menjadi cerminan keharmonisan yang dilandasi iman dan takwa.
ANUGERAH UNTUK HAMBA YANG TERPILIHMeninggalnya Hesi di hari Jumat adalah tanda cinta Allah SWT kepada hamba-Nya. Kepergian Hesi tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga pelajaran bagi kita semua bahwa kesederhanaan hidup tidak menjadi penghalang untuk meraih kemuliaan di sisi Allah.
Semoga kita semua dapat meneladani kebaikan almarhumah Hesi dan berupaya menjalani hidup dengan istiqomah dalam kebaikan. Akhir hidup yang bahagia, atau happy ending, bukanlah soal duniawi semata, tetapi tentang bagaimana kita kembali kepada Allah dengan membawa amal terbaik kita.
Semoga almarhumah Hesi mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Smg bisa kita teladani
Aamiin