Windayati, S.Si

Menjalani profesi sebagai guru, pendamping UKM, aktif di dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan koperasi. Menempuh pendidikan S1 jurusan Matematika UNAIR da...

Selengkapnya
Navigasi Web
KOMUNIKASI GURU DAN MURID EFEKTIF...TRANSFER ILMU LANCAR DAN HARMONIS
KOMUNIKASI EFEKTIF

KOMUNIKASI GURU DAN MURID EFEKTIF...TRANSFER ILMU LANCAR DAN HARMONIS

Komunikasi yang efektif antara guru dan murid adalah fondasi utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ketika komunikasi berjalan baik, transfer ilmu akan lebih mudah diterima oleh murid, dan hubungan antara guru dan murid menjadi harmonis. Komunikasi efektif melibatkan lebih dari sekadar menyampaikan informasi; itu juga mencakup mendengarkan, memahami, dan membangun hubungan yang saling menghormati.

Dalam berinteraksi guru harus mempunyai kemampuan mendengarkan secara aktif. Seorang guru yang bisa mendengarkan aktif biasanya memberi perhatian penuh saat murid berbicara. Guru bisa menganggukkan kepala, mempertahankan kontak mata, dan memberikan tanggapan seperti, "Oh, jadi menurutmu ini sulit karena banyak rumusnya?". Dengan demikian murid merasa dihargai dan didengar. dan guru memahami kebutuhan murid dengan lebih baik.

Sebagai contoh selanjutnya, setelah memberikan tugas, guru memberikan komentar seperti, "Bagus sekali ide utamamu di paragraf ini. Namun, bagaimana jika kamu mencoba memperkuat argumen dengan fakta tambahan?". Nah ...disini murid akan memahami area yang perlu diperbaiki tanpa merasa putus asa serta membangun rasa percaya diri murid.

Selama memberikan materi pelajaran guru sebaiknya menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Ramah seperti saat menjelaskan pelajaran, guru menggunakan contoh dari kehidupan sehari-hari yang relevan dengan murid, seperti, "Anggap saja fungsi matematika ini seperti rute Google Maps yang memberikan petunjuk ke tujuanmu." Dengan cara ini dapat membantu murid memahami konsep yang kompleks dan membuat suasana belajar lebih santai dan menyenangkan.

Satu hal yang paling penting adalah guru dan murid harus dapat MEMBANGUN INTERAKSI DUA ARAH. Interaksi dua arah ini bisa dilakukan melalui percakapan secara langsung, dialog, diskusi kelompok, tanya jawab, refleksi dan curhat akademik, dll.

Selanjutnya guru dapat menggunakan humor untuk mencairkan suasana. Sebagai contoh guru menyisipkan lelucon ringan di tengah pelajaran, seperti, "Sepertinya rumus ini lebih rumit dari hubungan cinta kalian, ya?". Hal yang seperti ini dapat mengurangi stres dalam belajar dan meningkatkan keakraban antara guru dan murid.

SELAMAT MENCOBA ...SALAM LITERASI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga berhasil ya.... nice tips

21 Dec
Balas

Trimakasih atas supportnya Pak David...

21 Dec

Komunikasi yang efektif ...kunci keberhasilan dan keharmonisan hubungan guru dan murid....salam

21 Dec
Balas



search

New Post