Windi Tri Hastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TIPS HIDUP BAHAGIA BERSAMA PASANGAN

TIPS HIDUP BAHAGIA BERSAMA PASANGAN

TIPS HIDUP BAHAGIA BERSAMA PASANGAN

Hidup bahagia adalah dambaan semua orang di dunia. Tiada yang dapat membuat orang menikmati hidup selain ia bisa merasakan kebahagiaan apalagi bersama pasangan hidup. Pasangan hidup kita adalah belahan jiwa, dimana suka dan duka senantiasa dijalani bersama. Tiada kesenangan apapun di dunia selain hidup bahagia bersama pasangan hidup. Banyak orang hidup berlimpah harta namun terkadang mereka tidak merasakan kebahagiaan. Sebaliknya tidak sedikit orang yang hidup berkecukupan atau bahkan kekurangan namun mereka merasakan kebahagiaan dan ketentraman hidup.

Pada era sekarang ini, banyak pasangan yang hidup tidak harmonis, seringkali ada percecokkan bahkan berujung pada perceraian yang menyakitkan. Namun kita sering temui juga pasangan yang tetap langgeng membina rumah tangga sampai kekek nenek. Pertanyaannya, bagaimanakah kita bisa merasakan kebahagiaan dengan pasangan hidup?

Pada kesempatan ini penulis akan mencoba memaparkan beberapa tips bagaimana membina kebahagiaan dengan pasangan hidup. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Saling menjaga cinta dan kasih sayang

Cinta dan kasih sayang adalah hal yang sering diabaikan oleh pasangan yang telah lama menjalin hubungan perkawinan. Kenapa hal ini terjadi ? Pada umumnya hal ini terjadi pada kehidupan kelas atas dimana kesibukan atau rutinitas keseharian yang menuntut sehingga intensitas pertemuan menjadi jarang. Bahkan terkadang perhatian terhadap masing-masing pasangan menjadi berkurang. Tiada rasa, tiada rasa saling memahami yang pada akhirnya tumbuh perasaan acuh dan cuek terhadap pasangan. Ketika hal ini terjadi maka akan sangat rentan pihak ketiga masuk karena intensnya kedekatan baik di kantor maupun di tempat kerja.

Pada kehidupan ekonomi rendah, desakan ekonomi yang kadang membuat pasangan terlena dengan kesibukan mencari nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tak lagi mengganggap penting lagi arti cinta kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan desakan ekonomi lah yang seringkali menjadi pemicu keretakkan rumah tangga.

Bagaimana merekatkan keharmonisan hubungan rasa cinta kasih dengan pasangan ? Untuk merekatkan hubungan maka luangkan waktu untuk memaksimalkan intensitas kebersamaan dengan aktivitas kecil namun benar2 bermakna, misalnya kecupan sayang, ungkapan mesra, pelukan hangat dan waktu berdua yang berkualitas.

2. Memahami kelebihan dan kekurangan pasangan

Setiap manusia diciptakan dengan segala kelebihan dan kekurangan yang melekat pada masing-masing orang. Demikian pula pasangan kita, itu bukan malaikat yang penuh dengan kesempurnaan. Pasangan hidup kita pasti juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada setiap kelebihan pastinya akan menjadikan kita bangga terhadap pasangan kita. Namun apakah setiap pasangan bisa menerima kekurangan pasangan hidup kita ? Lalu bagaimana kita mampu memahami kekurangan pasangan kita ?

Ketika pasangan hidup kita memiliki kekurangan maka kita lihat itu sebagai bagian dari peran kita untuk memperbaiki atau memoles indah kekurangan pasangan hidup kita. Kita tidak bisa melakukannya secara instan namun perlu bertahap dan perlahan-lahan sehingga tidak menyinggung dan pasangan kita dan tidak merasa didikte. Pahamilah setiap kekurangannya dan jangan coba-coba menuntut secara keras untuk menjadi seperti apa yang kita harapkan.

Setiap orang ingin dimengerti oleh orang lain, demikian pula dengan pasangan kita. Cobalah untuk menerima dan tidak menjadikan kekurangannya sebagai masalah. Yakinlah bahwa suatu ketika kekurangan pasangan kita akan menjadi pelengkap kebahagiaan hidup kita.

3. Jalin komunikasi efektif dengan pasangan

Komunikasi efektif akan terjalin ketika kita dengan pasangan memiliki konsep hidup yang sama, memiliki ide yang satu pemikiran. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kita dalam menjalin komunikasi efektif dengan pasangan kita salah satunya akidah. Apabila kita memiliki akidah yang berbeda dengan pasangan maka ke depan akan banyak menemukan perbedaan-perbedaan baik yang menyangkut keyakinan maupun kepercayaan. Untuk itu akidah memiliki kedudukan yang penting dalam melakukan komunikasi yang efektif. Oleh karenanya di dalam Islam menganjurkan untuk memiliki pasangan hidup yang satu akidah.

Faktor-faktor yang lain yang dapat menunjang komunikasi efektif antara lain rentang usia dan tingkat pendidikan. Usia yang terpaut jauh dan tingkat pendidikan kadang mempengaruhi pola pikir seseorang dalam memandang suatu masalah. Namun tidak sedikit pula yang usianya jauh lebih muda atau memiliki tingkat pendidikan rendah namun memiliki kedewasaan dalam pola pikir. Hal ini karena bisa disebabkan karena pengalaman hidup yang keras yang membentuknya menjadi sosok dewasa.

4. Dukungan keluarga masing-masing

Terkadang orang berpikiran ketika memutuskan untuk menikah berarti peran keluarga khususnya orang tua sudah tidak punya hak lagi. Ini adalah pemikiran yang salah, justeru dukungan dari keluarga khususnya orang tua menjadi kekuatan dan motivator utama bagi setiap pasangan yang membutuhkan sebuah pertimbangan yang matang terhadap suatu hal.

Sebuah pernikahan bukan menjadi penghalang kita untuk terus menjalin ikatan kasih sayang seorang anak dengan orangtua, seseorang saudara dengan saudara lainnya. Intinya kita tidak boleh mengekang pasangan untuk tetap menjalin ikatan batin kasih sayang dengan keluargnya. Untuk itu, setiap pasangan harus memahami hal itu dan tidak membedakan keluarga satu dengan yang lain.

Dukungan keluarga ibarat doa yang akan menjadi ruh yang berpengaruh dalam menciptakan kebahagiaan. Namun perlu diingat, dukungan keluarga hanya sebatas pada hal-hal tertentu saja. Adapun hal yang privasi adalah menjadi rahasia bersama kita dengan pasangan hidup kita.

5. Menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat

Orang-orang di sekeliling kita adalah harta yang harus kita jaga. Kita tidak bisa menampik bahwasanya kita tidak mampu hidup sendiri. Kita manusia makhluk sosial akan selamanya membutuhkan orang-orang di sekeliling kita untuk membantu apabila kita tengah mengalami kesulitan. Kita tidak boleh menutup mata dengan orang-orang di sekeliling kita sehebat atau sekaya apapun hidup kita. Luangkanlah waktu untuk bisa berkumpul dan bersosialisasi dengan mereka. Jalin tali silaturahmi dan suasana kekeluargaan. Jangan pelit untuk berbagi dalam segala hal, khususnya jangan putuskan amalan sedekah pada orang-orang yang membutuhkan. Inshaallah mereka akan menganggap kita sebagai bagian dari hidup yang akan memberi keberkahan selain kebahagiaan hidup.

Demikianlah beberapa tips yang coba penulis paparkan kepada pembaca bagaimana menciptakan kebahagiaan dalam hidup bersama pasangan hidup semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi. Tiada yang paling indah hidup di dunia selain kebahagiaan. Harta bisa dicari namun kebahagiaan menjadi hakiki setiap manusia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

(Sedikit) Mengenal konjungsi 1. Konjungsi antarkalimat adalah kata penghubung yang menghubungkan kalimat satui dengan kalimat lainnya. Letaknya di awal kalimat dan selalu diakhiri dengan tanda koma (.). Contoh: Sebaliknya tidak sedikit orang yang hidup berkecukupan atau bahkan kekurangan namun mereka merasakan kebahagiaan dan ketentraman hidup. (Perhatikan, jangan gunakan kata yang tidak berguna, dalam kalimat ini kata ätau"kurang bermakna keghadirannya). Perbaikan: Sebaliknya, tidak sedikit orang yang hidup berkecukupan bahkan kekurangan namun mereka merasakan kebahagiaan dan ketentraman hidup. Beberapa contoh konjungsi antarkalimat adalah : namun, oleh karena itu, jadi, sebaliknya. Catatan khuusus untuk kata "namun." Konjungsi/ kata penghubung "namun"termasuk konjungsi antarkalimat. Jadi, jangan gunakan di tengah kalimat. Untuk konjungsi bermakna pertentangan di tengah kalimat gunakan "tetapi." Sebaliknya, kata "tetapi"adalah konjungsi antarklausa, letaknya di tengah kalimat. Contoh: Banyak orang hidup berlimpah harta namun terkadang mereka tidak merasakan kebahagiaan. Perbaikan: Banyak orang hidup berlimpah harta tetapi terkadang mereka tidak merasakan kebahagiaan. Bila Anda ingin menggunakan konjungsi tetapi di awal kalimat, maka gunakan äkan tetapi."Dan ingat, selalu akhiri dengan tanda koma. Bila kita menggunakan konjungsi antarklausa di awal kalimat, sebagai pemisah dua klausa harus menggunakan tanda koma (,) Contoh: Ketika pasangan hidup kita memiliki kekurangan maka kita lihat itu sebagai bagian dari peran kita untuk memperbaiki atau memoles indah kekurangan pasangan hidup kita. Perbaikan: Ketika pasangan hidup kita memiliki kekurangan, lihatlah itu sebagai bagian dari peran kita untuk memperbaiki atau memoles indah kekurangan pasangan hidup kita.

18 Apr
Balas

Makasih banyak bu atas masukan yang cukup berarti ini. Akan saya perhatikan dan semoga ke depan menjadi lebih baik. Salam kenal bu

18 Apr



search

New Post