HIKMAH DIUNDURNYA SIMULASI
Gurusiana
Hari ini masih sama dengan kemaren suasana libur akibat covid – 19. Para siswa tidak sekolah. Mereka masih belajar di rumah. Tapi lain halnya dengan guru – guru hari ini kami mengikuti kegiatan simulasi. Kegiatan tersebut Ujian Beebasis Komputer Dalam Jaringan Puspendik. Dalam rangka pengembangan aplikasi ujian berbasis komputer dalam jaringan ( UBKD ). Puspenjar mengadakan ujian untuk semua warga sekplah ( Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Proktor dan teknisi secara mandiri.
Pagi sekitar pukul 8.00 WIB aku berangkat dari rumah menuju sekolah. Sesuai jadwal kegiatan akan dimulai pukul 8.30 WIB. Perjalan ke sekolah butuh waktu 10 menit.
Sampai di sekolah betapa galau aku melihat halaman sekolah yang tidak terawat lagi. Lebih kurang dua bulan sudah pekerjaan sekolah dikerjakan di rumah. Dan senua warga sekolah dirumahkan. Maklumlah sekolah yang tidak punya jaga sekolah dan tukang kebun. Sekolah tempat aku bercengkrama tidak mempunyai jaga sekolah. Semua kegiatan keseharian di sekolah di kerjakan secara bersama antar warga sekolah. Mulai dari membersiihkan ruagan kelas sampai menyapu halaman dikerjakan oleh siswaku secara bergantian yang jadwalnya dii susun oleh wali kelas masing – masing kelas. Baik jadwal piket untuk ruangan dan halaman sekolah. Kenyataannya sekarang seperti yang aku lihat sendiri. Sudah hampir 2 bulan semua kegiatan tersebut sudah tidak terlaksana lagi. Dapat dibayangkan bagaimana kondisi sekolah tempat aku berdiri aaat ini. Dalam pikiranku terbersit kapan sekolah ini akan dibersihkan. Selang waktu berpikir wakil kepala sekolah memginformasikan bahwa pelaksanaan simulasi ditunda pelaksanaannya sampai pukul 13. Dan aku sampaikan keadaan sekolah uang sidah tidak terurus kepada wakil kepala sekolah. Bincang punya bincang maka diputuskan sambil menunggu jadwal kegiatan. kita melaksanakan gotong – royong pembersihan lingkungan sekolah. Dengan adanya kesepakatan tersebut maka semua kami melaksanakan bersih – bersih dengan menggunakan peralatan sekolah. Betapa indahnya kebersaman sejenak di sekolah yang kami cintai. Semuanya kembali bersih seperti yang diharapkan. Semua guru sepakat untuk melaksanakan simulasi disekolah karena laptop yang mereka miliki tidak sesuai dengan yang diharapkan. Jadi bukan berati melanggar himbauan pemerintah untuk tetap diam di rumah ( stay at home ).
Begitu besar hikmah yang dapat diambil dari mundurnya pelaksanaan simulasi. Tuhan mendengarkan kata hatiku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga segera berakhir.
Aamiin