Lembar demi lembar saya tatap foto dialbum. Sejuta rasa membuncah. Sudah memasuki tahun ketiga sebelum corona datang tanpa diduga, tak terasa begitu cepat perguliran waktu. Masa itu akhir Juli 2019 kami berangkat ke tanah suci. Kami kloter 15 yang terdiri dari Kota Payakumbuh, Kota Pariaman dan kota Padang. Jamaah Haji 2019.

Jemaah haji yang tergabung di kloter 15 terdiri dari Payakumbuh berjumlah 243 , Pariaman 108, dan kota Padang 36 orang. TPHD 1 orang, Petugas kloter 5 orang. Total Jemaah 393 orang. Kami kloter 15 masuk gelombang 2, kami menuju Mekah dulu, pulangnya baru ke Madinah.

Perjalanan ditanah suci, butuh perjuangan. Banyak kenangan yang ditorehkan. Suka maupun duka. Ibadah haji memerlukan fisik dan stamina yang kuat. Bagi yang uzur, dibantu oleh yang mempunyai stamina kuat.

Sepulang dari tanah suci kami kloter 15 tetap mengadakan kegiatan setiap satu bulan sekali. Melaksanakan kajian rutin dan selalu menjaga keakraban sesampai ditanah air.

Bulan November 2019, Kota Pariaman mengunjungi jemaah kota Payakumbuh. Saat kota Payakumbuh akan mengadakan kunjungan balasan Qadar Allah corona melanda. Kita tidak bisa kemana-mana.

Akhirnya hari ini Ahad tanggal 06 Februari 2022, jemaah kota Payakumbuh dan kota Padang datang bersilaturahmi ke kota Pariaman. Kami yang dari kota Pariaman menunggu berpakaian batik haji, peci putih bagi laki-laki, kerudung putih bagi perempuan. Suasana keakrabatan antar jemaah, saling rindu, saling peluk dan saling berurai air mata.

Saat foto-foto ditampilkan dilayar lebar oleh panitia, diri ini hanyut oleh kenangan indah ditanah suci. Acara silaturahmi merajut kenangan ditanah suci.

Pariaman, 06 Februari 2022