PSIKOPAT (Bagian 15)
Mereka keluar pesawat dan menunggu barang dari bagasi. Mereka transit menuju ke Banda Aceh. Mereka makan dulu sambil menunggu pesawat ke Banda Aceh.
Sekitar 1 jam mereka menunggu, akhirnya pesawat yang akan membawa mereka kekota Serambi Mekah pun datang. Terdengar pengumuman tujuan Banda Aceh untuk naik pesawat. Merekapun boarding pas dan menuju pesawat.
Sebelum pesawat lepas landas pramugari memberi petunjuk, dan merekapun mendengarkan dengan seksama. Kebetulan merekapun duduk dekat pintu darurat, Mereka dapat petunjuk lebih dari penumpang lain. Deg-degan juga Laura duduk dekat pintu darurat. Dari Medan ke Banda Aceh diperkirakan menempuh waktu 1 jam lewat 20 menit.
Pesawat perlahan mulai bergerak untuk lepas landas, Laura membaca doa, semoga perjalanannya selamat sampai tujuan.
Perjalanannya tidak ada kendala, dan berjalan dengan lancar. Sesuai perkiraan pesawat Landing di kota Banda Aceh di Bandara Blang Bintang. Merekapun turun dari pesawat menunggu barang dari bagasi.
Merekapun naik taksi dari blang Bintang ke kota. “Tapi Ryan bilang sama sopir taksi, bang kita mampir makan gulai kambing yang di Blang Bintang ini ya.”
“Laura protes, kita khan tadi udah makan, ujar Laura.”
“Gulai kambing disini enak, rugi kalo ndak makan tukas Ryan.”Akhirnya Laura cuma ikut saja apa yang dibilang Ryan. Ryan lebih tahu karena dia kuliah di Universitas Syiah Kuala Aceh jurusan ekonomi.
Tidak berapa jauh dari Bandara, sopir taksi meminggirkan mobilnya disebuah tempat sederhana dan tertulis gulai kambing. Cukup ramai yang makan disana. Merekapun turun dan ikut menikmati sensasi gulai kambing. Memang enak dan Laura yang doyan makan gulai kambing sampai menghabiskan 2 porsi gulai.
Selesai menikmati gulai kambing mereka melanjutkan perjalanan ke kotanya. Ryan menyuruh sopir taksi mengantarkan ke hotel yang terdekat dekat pasar Aceh. “Kita menginap dulu semalam di kota Banda Aceh, besok pagi baru ke Sabang, jelas Ryan,”
“Nanti setelah istirahat sebentar, mandi kemudian kita salat Ashar di mesjid raya Baiturahmah yaitu mesjid raya yang terletak ditengah kota dekat dengan pasar Aceh, kata Ryan,”
Tidak berapa lama mereka sampai ke hotel yang dituju. Sopir taksi menurunkan barang-barang mereka. Office boy datang membantu membawa barang mereka kedalam hotel. (Bersambung)
Pariaman, 10 Februari 2022 (Tagur 41)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap