Secarik Cerita Literasi di Golden Bay Batam
Ketika HP saya berdering tak lama saya angkat, dan dari kejauhan terdengar berita yang di sampaikan oleh Ibu Hj. Reni Syalvida, S.Pd. M.M., (Ketua IGTKI – PGRI Sumatera Selatan) bahwa saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Bimtek Literasi Penulisan Buku PAUD 2017 di Batam, tepatnya di Golden Bay Hotel. Serasa tidak percaya saya bisa mendapatkan kesempatan emas dan mungkin banyak sekali orang terutama guru yang ingin mendapatkan kesempatan ini. Sungguh kesempatan emas yang mungkin tidak akan datang untuk kedua kalinya.
Terbesit sesaat setelah mendapatkan kabar baik ini,
”wah apa ya literasi penulisan buku??”
saya terdiam sejenak saat mengulang kembali kata – kata yang di sampaikan ibu Reni tadi, yang selama ini saya hanya menjadi penikmat buku mendapatkan kesempatan mengetahui bagaimana cara membuat sebuah buku.
Tepat tanggal 19 April 2017 saya dan rombongan delegasi dari Kota Palembang yang berjumlah 10 orang berkumpul di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II kami berangkat menaiki transportasi udara. Dan pada akhirnya saya dan rombongan sampai di Kota Batam, setelah turun dari pesawat, lanjut menuju Golden Bay Hotel. Dan disinilah awal mula saya mendapatkan pengalaman baru yang mungkin tak pernah terfikir oleh saya bisa menghadiri diklat yang di selenggarakan oleh PPPPTK & PLB Bandung. Disini saya bertemu dengan teman – teman baru dari berbagai provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, diawali dengan pembukaan yang di buka oleh pihak panitia PPPPTK & PLB Bandung oleh Bapak Agus Mulyadi, selesai dari acara pembukaan di lanjutkan acara bebas untuk persiapan esok hari.
Tibalah pada sesi materi yang di bawakan oleh pemateri Bapak Eko Prasetyo dari mediaguru, materi yang disampaikan oleh bapak eko ternyata sangat membangkitkan gairah dalam penulisan buku, biografi beliau yang berawal dari seorang cleaning service dan berubah drastis saat dia mewujudkan mimpinya untuk menjadi penulis buku yang karyanya di perjual-belikan di toko buku besar di indonesia. Kita diajak untuk berfikir keras dalam menciptakan buku, dari bahan dan ide di sekeliling kita ataupun kegiatan sehari-hari kita, menulis itu sangat mengasyikan karena dapat meluapkan ide dan gagasan kita secara bebas.
Dan tidak hanya itu yang saya dapat, saya dan rombongan pun mendapatkan kesempatan untuk wisata belanja di Nagoya Hill Shop sekedar untuk merefresh penat selama mengikuti bimtek,sekaligus mengenal kota batam walaupun belum mengexplore semua tempat-tempat wisata karena keterbatasan waktu.
Pesan yang sangat penting dari Bimtek Literasi Penulisan Buku PAUD ini adalah SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) bayangkan jika semua guru yang ada di indonesia merealisasikan pesan dari kementrian dan panitia penyelenggara, maka akan banyak sekali tercipta penulis-penulis buku anak bangsa yang akan bermunculan, setidaknya menjadikan guru tersebut bangga akan hasil karyanya dan dapat di publikasikan serta di baca oleh semua orang. Seperti kata pepatah yang di sampaikan bapak Eko, “Gajah Mati meninggalkan Gadingnya, Guru Mati Meninggalkan Ilmu dan Buku hasil karyanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tulisannya bagus, enak dibaca, dan mengalir lancar. Dahsyat. Ditunggu artikel berikutnya ya
Tulisannya muda dibaca semoga penulisan bukunya nanti lebik mantap lagi ya
Aamiin,,,makasih bunda,,semangat juga buat bundaa smga karyanya lbh bnyk lagii