Kucing bernama Abu
Usai sarapan, kubuka WhatsApp. Kubaca chat yang masuk. Ada kiriman tentang pelatihan, kiriman sapaan "Selamat pagi' dan beberapa kiriman berupa video lucu. Setelah membaca chat, kubuka status.
Beberapa status, memberikan informasi tentang sekolah yang harus PJJ, karena ada siswa yang dinyatakan positif setelah dilakukan PCR. Status lain dari salah satu sepupu, yang ternyata 3 dari 4 anaknya positif dengan gejala batuk pilek.
"Semoga lekas sembuh untuk anak - anakmu ya Dik...", Aku menulis chat distatusnya.
Tak lama adik sepupuku membalas "Terima kasih Mbak untuk do'anya".
Kulihat status yang lain, ada yang kukomentari, ada juga yang tidak. Status yang menarik perhatianku adalah sebuah foto kucing yang sedang tidur diatas buku. Dengan keterangan yang juga menarik. Status yang ditulis oleh salah satu muridku langsung kukomentari. Terjadilah dialog melalui WhatsApp.
"Itu kucingku yang namanya Abu, dia selalu begitu, menemaniku belajar Bu", tulisnya.
"Dari kecil dia tidak suka digendong, tapi sampai sekarang masih suka menyusu ke ibunya,", lanjutnya.
Aku membalas dengan emoji tertawa. Sambil kutulis "Jangan - jangan si Abu lebih pintar dari kamu".
#menulistanpajeda#040
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kucing rumahan selalu suka cari perhatian tuannya.Salam kenal dan salam literasi bu
Iya Bu...salam kenal kembali...terima kasih untuk kehadirannya
si Abu sudah lebih pintar, mybe...?, salam literasi
Sepertinya Pak...he..he..