Sejak hari Jum'at, 11 Pebruari 2022, sekolah kami kembali menerapkan PJJ. Ini dilaksanakan, karena ada satu siswa yang mengalami gejala Covid-19 varian Omicorn. Hasil swab baru diterima sekolah pada hari Senin. Maka, hari Selasa, 15 Pebruari 2022, dilaksanakan tes PCR bagi sebagian warga sekolah. Yang wajib mengikuti tes PCR yaitu beberapa orang guru yang kebetulan mengajar di kelas anak tersebut. Selain guru, yang juga harus ikut tes adalah teman sekelas dan siswa dari kelas yang berdampingan.

Semua yang namanya terdaftar, hadir di sekolah. Semuanya dengan sukarela melakukan test, walau ada rasa tidak nyaman. Semua dilakukan demi membendung penyebaran virus Covid-19 varian Omicorn, yang pengaruhnya tidak terlalu kuat namun penularannya sangat cepat, begitu kata para ahli epidemiologi.

Semoga segala ikhtiar yang dilakukan dapat segera menghalau virus yang sudah hadir berbulan - bulan dengan segala mutasinya.

#menulistanpajeda#056