Angin Segar Bagi Siswa Dan Guru

Tantangan hari ke 53

Alhamdulillah belajar di rumah yang dilaksanakan guru guru dari SD sampai ke jenjang sekolah lanjutan bahkan ke perguruan tinggi berjalan dengan lancar. Pembelajaran daring ini berjalan lancar di lingkungan sekolah di kota atau di daerah yang para orang tuanya berpenghasilan menengah ke atas. Dikatakan demikian karena , memang ada kendala pelaksanaan belajar daring ini disebabkan karena pertama orang tua tidak memiliki Hp android dan kedua sinyal rendah di daerah daerah pelosok. Sehingga di sekolah yang lingkungannya tidak memungkinkan untuk belajar daring maka disarankan untuk belajar luring. Tetapi ini tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Beberapa kendala tersebut menyebabkan tidak terlaksananya belajar di rumah sesuai dengan surat edaràn mentri pendidikan dan kebudayaan yang dikeluarkan sekitar 4 minggu yang lalu. Hal ini membuat suatu pemikiran dikalangan para pemimpin dan yang berwenang dalam bidang peningkatan mutu sumber daya manusia yaitunya mentri pendidikan dan kebudayaan beserta para ahli pendidikan lainnya.

Untuk itu mentri pendidikan dan kebudayaan mengambil langkah , agar semua siswa di tanah air dapat mengakses dan tidak kosong pembelajarannya selama status tanggap darurat covid 19 ini, maka diprogramkanlah pembelajaran di salah satu televisi. Televisi yang dipilih adàlah televisi nasional yakninya TVRI. Mentri pendidikan dan kebudayaan telah memprogràmkan program belajar dari rumah sebanyak 720 episode atau selama 3 bulan ke depan melalui televisi dengan jadwal yang telah diatur sedemikian rupa. Progràm ini akan mulai tayang Senin tanggal 12 April 2020. Program yang disediakan mulai dari pembelajaran PAUD sampai ke sekolah lanjutan.

Langkah ini sangatlah tepat dan bijak sekali. Prinsip pendidikan adil akan terlaksana bagi siapapun siswa dan dimanapun ia berada dengan progràm belajar dari rumah melalui televisi ini. Karena setiap keluarga memiliki sarana untuk menikmati program ini, walaupun di pelosok ujung negeri dan yàng lebih penting tanpa biaya pulsa atau paket internet.

Dàlam unggahan yang dishare oleh mentri pendidikan dan kebudayaan melalui media sosial Sabtu kemaren , merupakan angin segar bagi siswa dan juga guru guru. Karena bukan hanya program pembelajaran yang di share untuk siswa, tetapi juga cara berbagi dan belajar untuk guru secara on line. Guru dapat juga menguplaod tentang pembelajaran secara on line dan memberikan pencerahan.

Dengan adanya program belajar dari rumah yang disiarkan bagi siswa paud sampai ke pelajar sekolah lanjutan , semoga sumber daya manusia dalam hal ini generasi bangsa tetap menjadi tunas tunas bangsa yang menjanjikan di masa depan.

Batusangkar 11 April 2020