Tàntangan 365 hari ke 130.

Pak Harun dan Bu Mirna adalah sepasang suami yang sudah lama menikah. Mereka memiliki dua orang anak yang sudah dewasa. Mereka hidup dengan serba berkecukupan . Tetapi keluarga ini hidup dengan penuh kesederhanaan. Jika tetangganya setiap tahun merayakan ulang tahun, mereka tidak pernah sekalipun. Bahkan suatu saat anaknya minta untuk merayakan ulang tahun mereka namun Bu Mirna tak pernah mengabulkannya. Kedua anaknya penurut dan pengertian. Àpalagi sekarang mereka sudah kuliah.

Belakangan ini Pak Harun sering telat pulang ke rumah dan seeing juga tugas ke luar kota. Tingkah suaminya membuat Bu Mirna uring uringan , karena agak mencurigakan. Pak Harun sering sekali viďio call dengan seseorang dan cuek pada Bu Mirna akhir akhir ini. Suatu malam Pak Harun pulang telat , dan langsung tidur tànpa menghiraukan perasaan Bu Mirna yang sudah ngondok menahan curigà.

Paginya Pak Harun sengaja tidak menyentuh minuman bikinan Bu Mirna. . Ia angsung ke luar rumah sambil berpesan tidak usah menghubunginya , karena ia nanti akan meeting dengan teman kantornya. Tidak berapa lama suara di telpon rumah meminta Bu Mirna agar datang ke kantor suaminya karena ada suatu hal yang akan ditanda tanganinya. Baru saja Bu Mirna mendorong pintu ruang kerja suaminya terdengar ucapan happy anniversary perak dari balik pintu secara serempak. Suasana kantor berobah menjadi pesta yang mewah dengan hidangan yang lezat. Ternyata kedua anaknya, suami dan teman kantor suaminya telah merencanakan kejutan ini beberapa hari ini. Kekesalan dan kecurigaan Bu Mirna berbuah bahagia.

Batusangkar, 27 Juni 202p