Ku Sambut Ramadhan Bulan Penuh Barokah

Tantangan hari ke 62

Ramadhan tidak berapa lama lagi menghampiri kita semua. Bagi umat muslim Ramadhan adalah bulan yang dinanti dan waktu yang hanya datang sekali dalam setahun. Maka kesempatàn itu tidak disia siakan bagi kaum muslim dimanapun ia berada. Baik yang di kota , desa, dalam dan luar negeri.

Nuansa Ramadhan sudah tercium harum menyapa, mendekati kaum yang haus dengan keridhoan Allah. Kaum yang senantiasa iklas dan rela bekorban demi keberkahan hidup walaupun dalam keadaan lapar dan haus. Kaum yang pandai bersyukur akan rahmat Allah dengan cinta kasihnya. Kaum yang mengingat akan kehidupan di dunia lain yang abadi. Kaum yang takut akan murkanya Allah. Kaum yang memiliki keyakinan iman .

Namun kali ini nuansa Ramadhan di tandai dengan mewabahnya virus corona. Wabah ini membiat orang takut untuk berkerumun atau berkumpul. Selaku kaum muslimin semua orang patuh akan perintah dan larangan Allah. Sebagaimana Ramadhan telah hampir tiba menyapa kita semua untuk berpuasa dan melaksanakan sholat tarwih dan witir berjemaah di mesjid. Tapi sebalik itu untuk menghindari pandemik virus corona kita dilarang untuk berkerumun, agar mata rantai penyebaràn virus putus.

Apa hendak dikata, disatu sisi ingin sekali untuk sholat tarwih berjemaah di mesjid. Tapi di sisi lain kita diharuskan untuk diam di rumah dan melaksanakan sholat tarwih . Apa daya,,, sungguh perasaan sedih datang menghadang. Rasa takutpun menghampiri. Sedih akan kehilangan bulan penuh rahmat tidak terlayanani dengan baik. Kuatir terhadap bulan yang paling mulia ini berlalu tanpa bekas. Kuatir kesempatan emas ini tidak dinikmati dengan baik.

Bagaimana lagi hendak berbuat . Kita hànya pasrah akan apa yang menimpa. Mari kita serahkan pada tangan yang menggènggàm . Pada kuasa yang sempurna. Pada Sang maha tahu. Pada sang pemilik semuanya. Sang penentu tiada batas . Sang khaliq yang maha adil. Sang penyàngan yang penuh kasih. Karena kasihNya jualah akan berakhir wabah virus corona ini.

Dengan tetap beriktiar ajaklah semua anggota keluarga untuk menyambut Ramadhan ini dengan iklas dan rela, walaupun dalam mewabahnya covid 19 ditengah tengah kita. Mari kita ikuti aturan dinas kesehatan dalam menghadàpi corona ini, supaya kita tidak ketularan . Cuci tangan setiap saat setelah kita memegang barang yang orang lain juga memegangnya dan usahakan memakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan diam di rumah . Dengan bègitu , peluang untuk menularnya virus ke kita sangat kecil kemungkinannya. Semoga tetap waspada dan berdoa.

Batusangkar, 20 April 2020