Wiswi Ayu Yafni

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar bersama Dinas Pendidikan sangat peduli tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Sumatra Barat yaitunya Penyu...

Selengkapnya
Navigasi Web

Nafla Kanza

Nafla Kanza

Tantangan hari ke 73.

Ia adalah anak tertua ponakanku. Ia berparas cantik , manis, lucu , bertubuh imut membikin setiap orang gemes melihatnya. Sering kali pipinya yang tembom menjadi sasaran cubitan orang orang sekitarnya. Ia manja dan pintar. Usianya belum 6 tahun saat ini. Tapi terkadang ia juga cengèng. Namanya adalah Naflah Syakira.

Kanza adalah adik satu satunya. Kanza berbeda dengan Nafla. Ia adalah anak yang suka usil. Tidak suka dimanja. Gayanya kayak cowok. Mainan kesukaannya robot , mobil balap , dan jenis transportasi seperti kereta api , pesawat , bongkar pasang alat berat dan banyak lagi permainan anak laki laki yang ia gemari. Kanza adalah anak mandiri. Ia jaràng menangis. Tubuhnya mungil. Raut mukanya kece , imut dan juga menggemeskàn. Ia suka bercerita dongeng.

Nafla dan Kanza selalu membuat hati setiap orang gembira jika berada di dekatnya. Dia pandai sekali membuat hati orang sekitar gembira, senang dan meninggalkan kesan rindu padanya. Kami semua menyayanginya mereka.

lNafla orangnya suka ngemil dan makannya lahap sekali. Biasanya susu tabung Morinaga yang ukuran besar cukup tiga hari saja. Dalam seminggu mami nya harus menyediakan stok susu 3 kaleng. Belum lagi snak yang lain seperti roti dan makanan apa saja ia suka. Makanya badànya subur makmur. Berbeda sekali dengan adiknya Kanza. Kanza suka pilih pilih makanan. Tidak semua snak yang ia suka. Makannya juga tak selezat kakaknya. Sehingga postur tubuhnya mungil dan imut.

Kedua kakak adik ini sudah mulai belajar puasa. Kanza puasanya dalam hitungan jam. Pukul 10.00 tepat ia disuapi dan setelah itu puasa lagi. Kanza juga sudah tahu dengan puasa.

Aku merasa tidak yakin Nafla akan dapat menahan seleranya . Karena biasanya ia suka makan dan ngemil. Tapi keyakinan aku buyar karena Nafla dapat puasa sampai azan magrib. Ia kekeh untuk menahan laparnya sampai sore. Aku jadi kasihan kepadanya. Karena ia masih kecil. Naflah sudah puasa selama 6 hari. Saat kami sahur ia bangun untuk sahur. Ia berniat untuk puasa lagi .

Kami merasa kasihan . Ia masih kecil untuk menahan lapar. Akhirnya kami sengaja tidak membanguninya sahur . Karena jika tidak sahur ia tidak akan puasa esok harinya. Dengan cara seperti itu bisa melarangnya puasa. Akhirnya Nafla puasa hari ini besoknya tidak . Mereka berdua adalah harta yang tak ternilai . Semoga Naflah dan semuanya selalu sehat dan menjadi anak yang sholeha . Aamiin.

Batusangkar, 1 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post