Raihlah dengan RidhoNya.

Tantangan hari ke 77

Allah telah menciptakan bumi dan segala isinya. Tidak satupun yang diciptakan Allah di dunia ini yang tidak ada manfaatnya. Segala sesuatu yang ada di bumi ini memiliki fungsi dan tujuan dari penciptaannya.

Dalam penciptaan itu Allah menciptakan dengan berpasang pasangan. Ada bumi dan langit , siang dan malam, panas dan hujan, sukses dan gagal, rajin dan malas, , senang dan susah, laki laki dan perempuan dan sebagainya.

Terkadang manusia sering tidak peduli dan tidak menghargai itu. Manusia bodoh dan tidak pandai bersyukur yang akan tidak memanfaatkan dan mengambil hikmah dari ciptaan Allah tersebut. Orang pandai akan berpikir akan maksud ciptaan Allah.

Sering kita dengar dan kita lihat di kehidupan nyata , ada orang hanya duduk diam menanti rezeki datang. Waktu dihabiskan di kedai kopi. Bermain domino, entang sana entang sini, tak tentu arah. Padahal sudah memiliki keluarga. Terkadang hanya mengandalkan harta warisan dan tidak diolah sedemikian rupa. Ia bangga dengan orang tua yang kaya raya. Dilahirkan di keluarga berada.

Saat mentari pagi muncul seharusnyalah seseorang itu bergerak menjemput rezeki dengan bekerja apa saja yang penting halal. Sebagian orang merasa tak cukup waktu siang untuk mencari nafkah sepanjang hari , tapi sebaliknya ada juga yang menyianyiakan waktu sepanjang hari. Sehingga menimbulkan perbedaan yang kentara dalam status sosial secara nyata.

Perbedaan status sosial ini dipengaruhi kurangnya pengetahuan dan motivasi. Pengetahuan seseorang dan motivasi hidup adalah suatu yang menjadikan seseorang tersebut menjadi berbeda dari yang lain. Orang memiliki pengetahuàn atau pernah menikmati pendidikan akan menunjukkan bahwa ia memiliki status soaial yang lebih baik dari orang yang tidak pernah sekolah. Tinggi rendahnya pendidikan seseorang membuat perbedaan seseorang dalam menjalani kehidupan.

Tàpi ada pula kita lihat seseorang tidak menamatkan sekolah dasar tetapi memiliki kekayaan yang melimpah. Ini jarang terjadi . Tapi ada. Kenapa bisa?. Selain pengetahuan, yang dapat meningkatkan status sosial seseorang, usaha keras dan tekad serta cita cita sebagai motivasi adalah hal yang penting ada dalam diri seseorang dalam meraih kesuksesan. Oràng yang malas dan hanya mau enaknya saja akan sia sia dalam berusaha. Campur tangan Allah dalam hal ini adalah penentu suksesnya seseorang. Karena Allah maha tahu akan semuanya.

Mengingat ciptaan Allah berpasang pasangan yang salah satunya adalah senang dan susah, maka perlu digarisbawahi bahwa kehidupan susah tersebut timbul karena kita tidak berusaha dengan iklas dan maksimal. Usaha yang dilakukan baru setengah setengah. Kita belum maksimal menegadahkan tangan kepada yang satu dengan yakin. Sifat malas masih melekat didiri kita. Cita cita ada tàpi diraih dengan pesimis. Berusaha dengan setengah hati sehingga yang diperoleh juga setengah tidak maksimal.

Maka jika ingin merasakan senang, sehingga status sosial baik , berusahalah dengan maksimal dan jemputlah ridhoNyà. Sesungguhnya Allah itu maha kaya dan penuh dengan kasih sayang. Ingat kesenangan akan diperoleh hanya dengan ridho Allah, maka berusahalah dijalan Allah dengan keridhoannya.

Batusangkar, 5 Mei 2020