Tantangan hari ke 49

Sedikit Cukup Banyak Berbagi

Gaya hidup dan harapan setiap orang berbeda satu sama.lain. Hal ini disebabkan penghasilan seseorang dari waktu ke waktu meningkat seiring dengan gaya hidup dan harapan orang tersebut juga akan naik.

Pernahkàh terpikir atau berintrospeksi diri bahkan mungkin merasakan , bersama pasangan atau kamu sendiri , bahwa disaat penghasilan kamu pas pasan kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup, dan saat penghasilanmu naik sudah pasti kamu bisa memenuhi kebutuhanmu. Jika kamu bandingkan dengan penghasilanmu yang jauh lebih baik sekarang dengan saat penghasilan yang dulu masih kecil , tentu kamu akan tahu bagaimana kamu menjalani kedua priode yang berbeda tersebut.

Apa artinya ?

Ya, nafsumu ikut naik untuk membeli barang barang mewah dan akan terus meningkat sejalan dengan penghasilanmu bertambah.

Seperti contoh. Di saat penghasilanmu pas pasan kamu mau membeli sepeda motor untuk berpergian , dan tatkala penghasilanmu lebih banyak , maka kamu akan membeli Avanza, dan saat penghasilanmu bertambah lebih banyak lagi maka kamu akan membeli innova , Pajero, atau lemossin .

Jika nafsu dan keinginanmu ini dibiarkan berlarut larut bisa membawa petaka dalam keluarga ataupun hidupmu sendiri kalau penghasilanmu suatu saat menurun. Bak kata pepatah roda kehidupan itu berputar. Ada kalanya roda berada dipuncak ada kalanya di bawah. Terkadang keberuntungan ada di pihak kita dan keberuntungan mungkin menjauh dari kita. Jika keberuntgan menjauhi kita, maka saat itulah yang sering seseorang drop dan kalut. Karena selama ini hidup dengan kemewahan dan nafsu terpenuhi apapun itu. Karena kontrol diri tidak ada.

Maka apa yang harus dilakukan? Agar terhindar dari gaya hidup yang tak terkendali seperti di atas. Agar kita lolos dari nafsu cinta materi berkepanjangan yang tak berujung , maka 1. Tanamkanlah bahwa dalam memenuhi nafsu, kita takkan pernah puas, 2.Terapkan gaya hidup yang bersahaja ,yaitu gaya hidup yang tidak pernah silau dengan gemerlapnya kemewahan 3.Hidup dengan sederhana , perbanyaklah berbagi dengan membantu orang lain terutama kepada kedua orang tua jika masih hidup. 4.Selanjutnya mari kita sadari bahwa harta takkan pernah dibawa mati , karena harta yang akan dibawa adalah amal perbuatan yang berbuah pahala

Maka oleh sebab itu, mari kita berbagi sesama yang akan mendatangkan kebahagiaan yang tak ternilai. Berbagi dengan secangkir kopi, berbagi senyum dan sapa serta salam, berbagi materi kepada yang tepat, hanya dengan mengelus kepala si anak yatim dan piatu apalagi memberi santunan kepadanya, memberi makan anak anak panti dan banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk berbagi. Sedikit cukup banyak berbagi , inilah motto hidup bahagia. Karena semua itu hanya dàpat dilakukan disaat napas masih setia memberikan kehidupan terhadap raga. Semoga tulisan ini membawa manfaat.

Batusangkar , 7 April 2020