Tamu yang diharapkan
Tantangan 365 hari ke 129
Kakak beradik itu bernama Hany dan Geysa. Hany adalah anak tertua dari dua bersaudara. Keduanya sedang kasmaran. Beberapa hari belakangan ini tingkah mereka menggelikan. Di kamar, mereka selalu bersolek, seakan tidak mau tampil jelek dihadapan siapapun. 'Malam Minggu ini aku akan jalan dengan cowokku , tiba tiba Geysa , berkata sambil menyisir rambutnya di hadapan kakaknya. Hany terdiam, sambil senyum senyum, karena ia juga akan jalan sama cowok yang baru ia kenal seminggu yang lalu.
Sore itu Hany dan Geysa baru saja selesai mandi setelah mengantar mamanya ke tempat arisan. Gelagat mereka benar benar membuat orang tertawa melihatnya. Kamera hp ditangan mereka selalu nyala. Karena sebentar sebentar Hany dan Geysa memeriksa wajahnya, apakah masih terlihat rapi dan cantik. Nyanyian riang terdengar lincah dari bibirnya. Keduanya berharap kedatangan cowok yang mereka puja akan datang menjemputnya malam ini.
Tiba tiba pintu di ketok seseorang. Dengan penuh harap mereka berlarian ke ruang tamu untuk membukakan pintu sang tamu. Baru saja daun pintu terbuka , terdengar suara mamanya berteriak marah marah, melontarkan kekesalannya. Hany dan Geysa lupa akan janjinya untuk menjemput mamanya ke tempat arisan. Tanpa berkata sepatahpun mereka diam terhenyak dan kesal karena yang ditunggu tidak datang. Tamu yang tak diundang akhirnya membuyarkan semua harapan.
Batusangkar, 26 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar