Tes PPK

#Tantangan hari ke -5

#tantangan gurusiana

Bunyi telpon genggamku , sempat mengejutkan orang-orang sekelilingku. Idih kenapa begitu nyaringnya nada panggil handponku, bisik hatiku. Rasanya kemaren biasa-biasa saja nadanya. Kenapa ya,,kok nyaring amat. Sempat temanku yang suka bercanda nyelutuk, apaan tu ,,, bunyi klason telolet,, hahaha,,, mereka ketawa mengolok-olok dan selanjutnya ditimpali dengan temanku yang lain. Ah kepo ujarku menimpali mereka. Aku balas candanya sambil berucap ini baru kereen , bisa ngasih tau orang bahwa kita dapat panggilan dari seseorang gitu,,.dan tanpa menghiraukan canda mereka sambil keluar ku tinggalkan mereka yang sedang diskusi. Sigap tanganku mematikan handpond, dan berlalu ke luar ruang untuk izin menelpon sebentar.

Suara riang namun berwibawa terdengar di ujung sana menyampaikan, bahwa besok hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 KPU meminjam ruangan kelas untuk melaksanakan tes PPK. Nanti surat peminjaman menyusul lanjutnya. O iya kira-kira berapa ruang pak tanyaku. Sebanyak empat ruang . Ok pak, Siap, jawabku singkat, lalu ku tutup telpon , kemudian aku kembali ke ruang kerjaku untuk melanjutkan pembabahasan diskusi tadi.

Waktu berjalan tanpa permisi, hari Kamis pun tiba. Tepat pukul 12.00 halaman sekolahku, sudah mulai dipenuhi kendaraan roda dua peserta tes. Kelihatan sekali mereka datang dengan harapan yang besar untuk dapat diterima menjadi anggota PPK di setiap kecamatan yang akan dipekerjakan dalam pengurusan pemilihan kepala daerah bulan September mendatang dari daerahnya masing-masing. Kepala daerah memang sudah habis masa periodenya tahun ini , yaitu tepatnya bulan September 2020.

Mereka datang dengan bermacam latarbelakang yang berbeda, baik perempuan maupun laki-laki. Ada yang baru tamat sekolah menengah atas dan sederjat , banyak juga yang lulusan SI. Ada yang sudah berumur lumayan, dan juga ada yang masih belia. Mulai dari yang baru saja menamatkan kuliah sampai dengan pencari kerja yang sudah melalangbuana di kota besar , juga datang untuk mengikuti tes PPK. Kelihatan sekali mereka berharap lulus tes.

Sempat aku bertanya jumlah peserta tes dengan petugas KPU tentang tes yang dilaksanakannya. Ternyata , peserta tes semuanya berjumlah 462 orang dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten, sedangkan yang akan diterima hanya 70 orang dengan rata-rat 5 orang setiap kecamatan..

Rasa ingin tahuku kambuh. Selintas aku mengintip situasi melalui jendela ke dalam ruang tempat tes PPK diadakan. Tak satupun peserta menyia-nyiakan waktu yang disediakan panitia untuk menjawab soal dengan benar. Sunyi , tenang, dan hanya helaan nafas peserta yang terkadang menghiasi kesunyian ruang tersebut, bak kata orang tua-tua, jika ada jarum yang jatuh maka akan terdengar suaranya saat itu, begitu sunyinya ruang itu seperti tak berpenghuni. Panitia tes dengan sigap mengawasi peserta tes tanpa basa basi. Para peserta tidak ingin melakukan kesalahan dalam mengikuti tes , karena pada awal pelaksanaan tes , panitia telah membacakan tata tertib tes yang akan diikuti peserta. Semua peserta tes mengikuti dengan tertib, siapa yang melanggar maka dianggap tidak lulus, sehingga pengawas juga merasa lega dangan keadaan seperti itu. Akhirnya selesai juga pelaksanaan tes PPK tersebut dengan keadaan tenang , aman dan lancer. Dengan harapan yang tinggi semua peserta ingin lulus dalam tes tersebut.

# tantangan Gurusiana