Witma Irna

Anak kedua dari lima bersaudara , madrasah tempat kiprah nya MAN LIKO Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web
HABIT IS A POWER

HABIT IS A POWER

Tantangan hari ke-68

#tantangangurusiana

Menceritakan kisah inspiratif yang melahir skill dengan ,semakin sering kita melakukan sesuatu, maka kita makin terampil, apalagi jika kita sudah menjadikannya sebagai kebiasaan. Pada zaman dahulu kala, di negeri Tiongkok, hidup seorang panglima perang yang sangat terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahiliannya memanah kepada khalayak ramai. Ia memerintahkan prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran beserta seratus buah anak panah. Setelah semua siap, panglima itupun mulai melepaskan satu persatu anak panah ke sasaran yang telah dipasang. Anak-anak panah itupun tertancap tepat sasarannya. Rakyatpun bersorak-sorak dan bersiut-siut menyaksikan kehebatan sang panglima dalam memanah.

Dengan wajah berseri-seri dengan penuh kebanggaan, panglima itu berucap,”Lihatlah panglimamu ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya seantero negeri.” Semua penonton berteriak memuji,”Hebat! Hebat! Hebat!” Namun di sela-sela teriakan pujian tersebut, tiba-tiba menyeruak seorang penjual minyak yang terlihat sudah uzur. Ia berkata dengan keras, “Panglima memang hebat! Tetapi, kepandaian panglima itu hanyalah kebiasaan kecil yang dilatih terus menerus!” Sontak panglima memandangi kelancangan orang tua penjual minyak itu, tanpa mengerti tujuan perkataannya. Merasa tanggapan orang tak bersahabat, iapun berkata,”Tunggu sebentar,”Sambil beranjak dari tempatnya, lalu mengambil sebuah uang koin kuno yang memiliki lubang kecil di tengahnnya. Koin itu diletakkannyadi atas mulut botol guci minyak kosong. Lalu dengan penuh keyakinan, ia menuang minyak dari atas ke dalam botol melalui lubang kecil di tengah koin tadi. Tak ada setetespun minyak mengenai permukaan koin tersebut !

Melihat perbuatan si tukang minyak, panglima perang dan penonton tercengang, lalu bersorak-sorak menyaksikan pertunjukan keahlian si tukang minyak. Dengan penuh kerendahan hati, si orang tua penjual minyak itu membungkukkan badan memberi hormat kepada sang panglima, sambil mengucap kalimat bijaknya, “Kebiasaan yang diulang terus-menerus, akan melahirkan keahlian,” Panglima pun manggut-manggut dan membalas hormat dari si tua penjual minyak.

Dari cerita di atas dapat, kita bisa mengambil satu hikmah yaitu kebiasaan adalah kekuatan. Dalam halnya sholat juag demikian, tatkala kita terbiasa melakukannya maka insya Allah ia akan menjadi sebuah skill dan enteng untuk dilakukan. Hidup adalah kebiasaan dan kebiasaan akan melahirkan kemahiran. Sholat yang dilakukan secara berulang akan menjadi power bagi pelakunya, atau dalam teori disebut Repetitive Magic power yang berarti kekuatan ajaib dari pengulangan.

Simpatik, Senin 13 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Bu..

13 Apr
Balas



search

New Post