Witma Irna

Anak kedua dari lima bersaudara , madrasah tempat kiprah nya MAN LIKO Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web

JANGAN MENANGGUHKAN KESEMPATAN HINGGA HARI ESOK

Tantangan Hari ke-83

#tantangangurusina

Beberapa tahun terakhir ini kita sering kali menyaksikan beragam bencana melanda dunia dan khususnya negara kita Indonesia. Beberapa kali gempa bumu terjadi secara beruntun mulai dari gempa di Aceh, gempa Yokyakarta, gempa Sumatera dan banyak lagi yang lain seperti peristiwa bencana di Poso sampai sekarang ini dunia merasakan wabah pandemi corona yang merenggut banyak nyawa, tidak ketinggalan Indonesia mendapat jatah seperti Negara lain yang sangat meresahkan dengan virud cofid 19.

Sebenarnya fenomena alam seperti ini, ingin mengajarkan kita bahwa usia bumi yang kita huni semakin menua,tentu bagi kita orang mukmin, rentetan bencana tidak boleh dipandang hanya sebagai sebuah peristiwa alam biasa. Di samping peristiwa alam, semua harus diyakini dan disadari bahwa musibah-musibah ini erat kaitannya dengan kesalahan-kesalahan kita. Rentetan bencana dan musibah yang kita saksikan hendak memberikan pelajaran kepada kita bahw dunia bukanlah tempat keabadian. Pada saatnya nanti, kita akan kembali kepada Allah untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatan dan segenap nikmat, maka kita masing-masing dapat menginstropeksi diri dan mulai untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam stay at home .

Untuk itu kita jangan menangguhkan kesempatan hingga hari esok seperti kata ahli bijak, “dont wait until tomorrow what you can to today”.Kalau sudah bertekad melakukan sholat, maka segeralah melakukan saat inu juga. Jangan sampai menunda-nunda pekerjaan sampai esok hari, karena seseorang tidak mengetahui apa yang terjadi pada hari esok.

Sholat adalah sebuah ibadah yang antara satu waktu dengan yang lain diapit oleh menit-menit yang terbatas. Jika ia dirunda-tunda, akan sangat besar kemungkinan batasan waktu yang ditentukan terlewatkan. Jika itu terjadi, setan akan bergembira ria karena sukses menggota mangsanya.

Seoarang penyair pernah menulis bait-baitnya,

Harimu kemaren telah berlalu sebagai saksi bagimu, kemudian datang hari baru untukmu......

Hari ini adalah harimu, manfaatnya untuk kamu, sedangakan hari kemaren tidak akan kembali lagi....

Jika hari kemaren anda telah melakukan kesalahan, maka segera anda ikuti dengan perbuatan baik, sedang anda mensyukurinya...

Maka janganlah anda sekali-kali menangguhkan perbuatan baik sampai besok hari, barangkali besok hari tiba, sedang anda sudah tiada...

Simpatik, Selasa 28 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post