Tantangan Hari ke-90

#tantangangurusiana

Kita tak pernah bisa berharap untuk mengisi hati dengan Tuhan selama hati tersebut dipenuhi banyak hal selain-Nya.

Dengan mengosongkan hati bukan berarti kita berhenti mencintai. Justru sebaliknya.

Cinta sejati, seperti yang dimaksudkan oleh Allah, berada dalam keadaannya yang paling murni jika tidak didasarkan pada keterikatan palsu.

Keterikatan itu bukan sekedar sesuatu yang kita cintai, tetapi sesuatu yang kita butuhkan. Yang jika hilang, menyebabkan kehancuran total.

Jika ada apa pun, atau siapa pun selain Tuhan yang takkan sanggup kita relakan, itu berarti kita memiliki keterikatan palsu.

Jika kita kehilangan apa pun, atau siapa pun dan hati kita hancur karenanya, itu berarti kita memiliki keterikatan palsu.

Kita harus mempelajari bintang-bintang, pegunungan yang tertutup salju untuk membaca pesan di baliknya. Karena jika tidak, kita seperti orang yang menemukan pesan dalam botol yang dihias dengan indah, namun ia begitu terpikat oleh botolnya, sehingga ia bahkan tidak pernah membuka pesannya.

Sadarilah, lampauilah.

Apa yang saat ini kita lihat hanyalah pantulan dari keindahan sejati

Jangan seperti orang yang menemukan pesan dalam botol yang dihias dengan indah.

Karena terpikat oleh keindahan botolnya, ia bahkan tidak pernah membuka pesannya.

Source : Yasmin Mogahed-Reclaim Your Heart

Simpatik, Selasa 5 Mei 2020