Tantangan Hari ke-69

#tantangangurusiana

Sudah setahun tak bisa berjalan dan beraktifitas seperti biasanya karena di dera penyakit yang komplit di antaranya penyakit jantung, penyakit stroke,tensi tinggi, gula darah tinggi yang setia menemani hidupnya di hari-hari tua, semenjak dari mudanya pasienku sebagai seorang abdi negara bekerja sebagai pendidik di salah satu SMA di kota yang berjarak lebih kurang 20 km dari rumah kami, dimana pasienku sejak masa remajanya selalu suka kuliner berupa gulai jeroan yang sampai hari ini dengan kondisi stroke yang butuh bantuan untuk bisa berdiri masih saja tidak mau dilarang untuk mengurangi makanan gulai jeroan dan segala makanan yang menyebabkan semakin beratnya penyakit jantung, tensi tinggi, gula darah tinggi.serta strokenya.

Kalau ditanya makanlah makan yang sehat sesuai petunjuk dokter karena pasienku sedang menjalani rawat jalan yang baru keluar satu minggu ini dari RSUD Adnan WD, pasienku menjawab, “obat tidak memberi kesembuhan terhadap penyakit, penyakitpun tidak akan membunuh orang yang paling menentukan adalah datangnya ajal baru orang akan meninggal, itulah jawaban jika pasienku disuruh untuk mengikuti menu hidup sehat, kebiasaan pasienku ini sama dengan seseorang mengajukan pertanyaan kepada dokter spesialis di acara menjaga hidup sehat di TV, “bagaimanakah dokter agar kita bisa mengatur makan agar kita bisa tidak mengemil terus-terusan, sang dokter menjawab seseorang itu bisa untuk berhenti makan dan mengemil apabila mulutnya seseorang itu sudah disumbat dengan tanah, begitu sulitnya oleh manusia untuk mengatur menu hidup sehat sesuai tuntunan gizi untuk kebutuhan hidup.

Menurut hemat penulis merubah kebiasaan seseorang itu merupakan hal yang sulit , tubuh kita membutuhkan gizi yang cukup untuk menjadi nutrisi pertumbuhan asalkan saja sesuai dengan aturan menjaga menu hidup sehat demi keselamatan diri dan menjaga keseimbangan agar tidak terjadi berbagai macam penyakit yang rentan menyerang manusia seperti yang dialami oleh pasienku dalam tulisan penulis hari ini.

Simpatik, Selasa 14 April 2020