Witma Irna

Anak kedua dari lima bersaudara , madrasah tempat kiprah nya MAN LIKO Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web
SATU DERAP SERIBU GIAT ( Membangkitkan Semangat Literasi Madrasah)

SATU DERAP SERIBU GIAT ( Membangkitkan Semangat Literasi Madrasah)

Tantangan hari ke-56

#tantangangurusiana

Penulis sepaham dalam meneruskan perjuangan menuju kemakmuran bangsa dan mendorong membangkitkan semangat supaya siswa lebih giat menjadikan literasi sebagai kebutuhan, karena banyak membaca siswa akan banyak mendapatkan ilmu pengetahuan, tapi yang menjadi kunci utama siswa memang harus punya keinginan untuk menjadi membaca sebagai kebutuhan ilmu yang terdepan.

penulis termotivasi sejak mengikuti diklat kepala perpustakaan untuk Provinsi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri, penulis berupaya untuk menggerakkan literasi di madrasah tempat tugas penulis. . Untuk mewujudkan mimpi penulis mengadakan koleksi buku-buku sastra, penulis memutar otak bagaimana cara untuk mengadakan koleksi buku-buku sastra karena dengan dana Dipa madrasah yang cuma ada untuk pengadaan buku-buku pelajaran, penulis mencoba untuk sharing informasi dengan kepala madrasah waktu itu adalah Drs, Aril Usman. Dengan meminta pendapat bapak kepala madrasah bagaimana solusinya untuk kita memenuhi harus memiliki koleksi buku-buku sastra yang memadai untuk generasi madrasah kita. Karena dalam peraturan perpustakaan madrasah ada sumbangan sebuah buku kenangan dari kelas XII yang tamat, hal itu penulis sampaikan kepada Kepala Madrasah dan mendapat persetujuan, pada waktu itu tahun pelajaran periode 2013/2014 sudah dimulai untuk perdana dan tetap berlanjut setiap tahun pelajaran bagi siswa yang tamat menyumbang sebuah buku sastra, itu sudah penulis lakukan sampai sekarang ini guna melengkapi koleksi buku-buku sastra.

Dengan membaca buku-buku sastra siswa akan termotivasi untuk membaca buku pelajaran dengan sendirinya, membaca menjadi kecanduan jika tidak membaca buku-buku sastra mereka merasa ada yang kurang dalam kehidupan, sehingga membaca buku bisa memberikan tempat dan ruang di hati mereka sebagai pemenuhan kebutuhan rohani kepada ilmu pengetahuan yang banyak, karena buku-buku sastra kaya dengan motivasi dan khazanah ilmu, kisah-kisah orang susah menjadi sukses karena kemauan yang tinggi tapi punya kemampuan ekonomi terbatas, dengan membaca buku-buku sastra membuka wawasan siswa.

Dengan sendirinya kecanduan siswa membaca buku akan berimbas pada keinginan untuk mau membaca buku-buku pelajaran dan buku pengayaan guna mendalami dan mengembang luaskan wawasan siswa terhadap materi-materi pelajaran. Mulai dari pengadaan koleksi buku-buku sastra, sampai kepada pengolahan fisik buku dan penyusunan di rak dan sirkulasi buku agar bisa dibaca oleh seluruh warga madrasah waktu itu penulis berupaya dengan membuat pustaka mini atau box buku sama juga dengan lemari buku berukuran kecil di setiap lokal dan pustaka mini diisi buku masing-masing lokal dengan 25 judul buku yang berbeda untuk setiap lokalnya, buku-buku sastra yang ada di setiap lokal sekali dalam sebulan di rolingkan dengan lokal lain. Sebagai penambah koleksi buku-buku sastra madrasah menjalin MOU dengan perpustakaan Daerah Lima Puluh Kota dengan pertukaran buku-buku dari perpustakaan Daerah pada setiap bulan kunjungan perpusda Lima Puluh Kota. Untuk sirkulasi buku penulis membentuk tenaga layanan pustaka lokal anggotanya adalah siswa dari setiap lokal masing satu orang /lokal yang mempunyai struktur pengurusnya, untuk mendidik dan mengembangkan budaya membaca dan melatih siswa mendapatkan ilmu administrasi melalui pustaka lokal

Gerakan menggiatkan literasi madrasah tetap berjalan mengalami perubahan, yang pertama dalam rangka HAB Kemenag bulan Januari tahun 2016 mendapatkan piagam prestasi peringkat satu untuk perpustakaan yang ada dilingkungan Kemenag Lima Puluh Kota waktu itu Kemenag di jabat oleh bapak Drs. H. Gusman Piliang MM,yang kedua dalam menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus mendapatkan piagam dari bapak Bupati Irfendi Arbi 22 April 2016 sebagai pemenang seleksi perpustakaan sekolah tingkat SLTA se - Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mewakili lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA se–Provinsi Sumatera Barat. Di tingkat Provinsi Sumatera Barat baru berhasil memperoleh juara harapan kedua lomba perpustakaan tingkat SLTA ( SMA. MA dan SMK ) negeri dan swasta tingkat Provinsi Sumatera Barat 17 Mei 2016, mendapatkan piagam dari Gubernur Sumatera Barat yaitu Bapak Irwan Prayitno

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, semangat Bu.

01 Apr
Balas

Makasih telah memberikan semangat

02 Apr

Selamat Bu Witna . Gerakan menggiatkan literasi madrasah melahirkan banyak prestasi

05 Apr
Balas

Semangat bu, semoga masuk nominasi.

01 Apr
Balas

Ok makasih ibu Jurtawani, semoga doa ibu di ijabah Allah, Amiin

02 Apr

Hebat, penggiat literasi yang sukses.

01 Apr
Balas

Makasih ibu Tantri, semoga kedepannya kita semua lebih baik

02 Apr
Balas



search

New Post