It's Okay to Not Be Okay adalah drama korea yang tayang pada 20 Juni 2020 dan berakhir pada 9 Agustus 2020. Berarti baru berakhir kemarin dong? Yoi!

Drama ini sangat disukai penonton karena mengangkat isu kesehatan mental yang jarang kita sadari dalam kehidupan masyarakat. Sehingga banyak penonton yang akhirnya berkaca dan mengambil hikmah dari setiap konflik yang diangkat. Keren banget deh, ini drama.

Menurut pendapat saya, pada dasarnya drama ini menyadarkan kepada kita, bahwa jangan selalu terjebak dengan bayangan masa lalu. Tapi cobalah berusaha melihat masa depan dengan terus mencari jati diri kita sebenarnya.

Waduh! Bahasa apa itu berat banget. Apa itu artinya?

Artinya adalah "Selesaikanlah terlebih dahulu dirimu sendiri dengan dirimu dirimu.

Bahasa apalagi ini?

Pernah saya mendengar sebuah pepatah atau statement mungkin lebih tepatnya. Bahwa, "Orang yang sudah berhasil menyelesaikan urusan dirinya (berdamai dengan dirinya sendiri), pasti dengan orang lain pun, dia selalu berdamai. Jarang membuat masalah dengan orang lain."

Artinya, kalau ada orang yang selalu membuat masalah dengan orang lain, artinya dia memang sedang punya masalah dengan dirinya sendiri?

Yoi! Tepat sekali. Bahkan jika orang sudah selesai dengan dirinya sendiri, ucapan yang keluar dari mulutnya pun, selalu menyejukan di telinga orang lain. Aseeek.

Seperti dalam drama ini. Di setiap episodenya menceritakan proses pencarian jati diri. Harapan penulis, kita segera menyudahi bermasalah dengan diri kita sendiri. Sehingga dalam proses pencarian jati diri, kita akan terus berjalan menatap ke depan. Tanpa pernah dibayangi masa lalu. Karena urusan masa lalu, sudah kita selesaikan.

Mencari jati diri? Emang seumuran kita masih mencari jati diri?

Eits! Jangan salah, sob. Mencari jati diri, akan terus menerus berlangsung selama proses kehidupan berjalan.

Oleh karena itu, It's Okay to Not Be Okay. Tidak apa-apa jika kamu tidak baik-baik saja.