KEPALA SEKOLAH? SIAPA TAKUT?
Kepala sekolah adalah jabatan yang kontroversi. Ada yang suka dan ada yang tidak suka.
Mengapa suka? Karena waktu ada seleksi kepala sekolah, di mana setiap sekolah harus mengirimkan calon, maka dengan terpaksa berangkat. Supaya tidak malu, berusaha sekuat tenaga agar lolos. Setelah jadi kepala sekolah, suka dan duka sudah dialami, enggan untuk meninggalkan jabatannya itu.
Mengapa tidak suka? Tunjangannya kecil, tanggungjawabnya besar. Masalah berdatangan menunggu untuk diatasi. Tak terpikirkan sebelumnya, betapa sibuknya dan repotnya melayani guru, siswa, masyaraka, atasan, dll.
Kembali pada jabatan kepala sekolah, yang amat penting kita ikhlas menjalaninya. Menganggap jabatan sebagai amanat, maka kita akan berbuat yang terbaik, sesuai kemampuan kita.
Merupakan angin segar apabila wacana kepala sekolah seumur hidup, maka tidak ada beban moral untuk kembali menjadi guru.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar