Wiwi Jelitra

Menuntun saat berada didepan Menguatkan saat berada disamping Mendukung saat berada dibelakang Berbuatlah apa adanya bukan karna ada apanya apapun yg dilakuk...

Selengkapnya
Navigasi Web
Langkah Kecil Taura Part 4 //Prolog Senja
Days 4/30

Langkah Kecil Taura Part 4 //Prolog Senja

Tantangan Menulis hari ke 4

Jingga selalu bisa berpeluang membujuk rindu untuk mengulang senja bisa saja beranjak menghilang namun saku tidak akan pernah Usang”

“Biarkan aku menunggu Takdirku bersama rasa percaya yang kubawa sebab keadaan buatku Jengah Dengan Cinta Yang semu”

“Sebaik-baik rindu untuk bertemu adalah ketika kita sama-sama menjamu dalam doa yang teramu”

“Rindu tak akan layu meski telah jauh berlalu”

“Ya Allah aku bersimpuh dihadapanmu menengadah dengan berharap belas kasihmu diantara hembusan nafasku. Sudah terucap namamu segala pintaku tertuju padamu ampuni segala dosa yang ada pada diriku Takdirku kupasrahkan untukmu hingga ajalku menemuimu mengharap ridhomu adalah tujuanku sebagai bekal menuju Nirwana mu”

“Rona Jingga Yang membentengi Cakrawala membujuk mata tak bersuara seakan ingin terus memandang jingga hingga lupa untuk kembali pulang”

“Kini aku tak lagi trauma dengan yang namanya jatuh cinta setiap rangkaian aksara telah berhasil membuatku jatuh Lebih Dari Sekedar Cinta”

“Bagiku cemburu Adalah perasaan yang membunuh perlahan sebab menyimpan sesak yang tertahan”

“Tak semudah bidai mencegah patah tulang sebab patah hati akibat luka terdalam tak mudah sembuh meski telah bertualang”

“Sedikit senyum Kurelakan padanya harap-harap Aku Kian mengangkasa menuju pelataran kisah yang melambai mesra tak khayal imaji Kian membumbung menepis asal Mendamba kisah bernamakan cinta”

“Ijinkan aku merindukanmu walau itu tak berarti untukmu tak perlu kau iba sebab rasaku bukan sedekah”

“Seperti pelangi yang hadir setelah hujan memberikan keindahan sangat menawan begitulah kiranya keindahan yang kudapat setelah aku mengenalmu dan hadirmu seperti jingga di penghujung senja yang selalu mencipta Kerinduan”

“Pagi mari ngopi meski telah sepi Tetap semangat jalani hari”

“Jangan tanya mengapa Akupun tak tahu jika pada akhirnya akan jatuh hati padamu”

“Sejak kapan Secangkir Kopi menjadi ribuan puisi security luka menjelma rangkaian aksara senja bersahabat dengan sapi hujan menjadi setumpuk Rindu kamu menjadi inspirasiku dan semua tersirat dengan nyata

“Saat ini butuh waktu untuk sendiri dan harus berdamai dengan sepi berteman bergelut sunyi untuk menenangkan hati sampai pulih lagi”

“Senja kembali merajuk malam persingkat datang Saya seakan membujuk kala senja dan berbincang”

“Senja selalu berhasil membuat Rindu Semakin candu”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Teruskan wi....selesai 30 hari bisa dibukukan

02 Feb
Balas



search

New Post