Tantangan menulis hari ke. 7

Ada seulas rindu untuknya

Biarkan aku bicara dalam kebisuan

Biarkan aku melihat dalam kegelapan

Biarkan aku mendengar dalam kesunyian

Biarkan aku bergerak dalam kekeluan

Biarkan aku merindu tanpa pertemuan

Dingin ini membekukanku,

Membuat aliran darahku benar tak terasa lagi mengalir.

Seperti pukulan hebat yang mendarat tepat dikepala ku hingga aku kehilangan wujud kesadaran.

Semua tak lagi ada rasa

Hanya kenanaran yang ada dihadapanku

Tak adalagi tenaga yang bisa menopang kedua kakiku untuk berdiri

Semua terasa melayang lagi lagi hanya kenanaran

Terlihat sebujur jasad yang kaku beku dihadapanku.

Bagaimana aku bisa menghadapi hidup ini kalau sebagian dari hidupku telah meninggalkanku

Bagaimana aku mendapatkan keberkahan didunia ini kalau salah satu keberkahanku telah diambil sang pemilik.

Kaku beku... Kucoba raba wajah kesayanganku itu dan ada seulas senyuman tipis yang dia tinggalkan untukku

Tapi itu tak cukup.....

Sulit untukku menghadapi ini

Bagaimana bisa aku bertahan???

Lagi lagi ku pandangi wajah yang sudah kaku dan beku itu

Itu kesayanganku...

Kucoba hela nafas terberat dalam hidupku

Kesayanganku mengajarkan aku kesabaran

Kesayanganku mengajarkan aku keiklhasan

Kesayanganku mengajarkan aku untuk bertahan

Aku tau Kesayanganku tak akan bahagia melihatku rapuh karena dia tak pernah mengajarkan untuk itu tapi ketegaran dalam hidup selalu diperlihatkan padaku

Dan kali ini Lihatlah masih ada senyuman terakhir yang diberikan untukku.

Kesayanganku tenanglah disana....

Doaku tak akan terputus hingga sang pemilik hidup ini membawaku kepadaNya