Pohon Kering Tertiup Angin
Ku ingin sepertimu
Tenang...
Mendayu merdu sesuai irama gerakmu
Santai...kau hadapi semua
Sekalipun terpaan angin nakal yang mengganggumu begitu dahsyat
Kau hanya ikuti gerak dan kata hatimu
Tak pernah kau ambil pusing
Tak pernah berontak dari gerakmu
Kau kan terus bergoyang ikuti irama
Suaramu mendayu merdu ikuti arus angin yang nakal
Hanya dedaunmu yg gugur sebagai bentuk pembelaan
Mampukah kubertahan sepertimu
Di satu sisi kuingin setia dengan hatiku
Di banyak sisi angin-angin nakal itu terus mengejarku
Kuberlari tuk hindari angin
Tapi dimana ku harus sembunyi, berlindung dari hempasan angin?
Kapan semua kan berakhir?
Ku tak ingin tumbang karena angin nakal itu
Semoga ada kekuatan tuk hempaskan angin
Cepatlah berlalu wahai angin
Ku ingin rasakan ketenangan
Puisi dikala rindu
8 Okt 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mksh ibu..salam kenal
Mqntap bgt buk