Covid-19 (corona virus disease 2019) kemudian yang familiar disebut dengan corona oleh orang Indonesia, muncul pertama kali di Wuhan, China pada Desember 2019. Di Indonesia sendiri, kasus pertama muncul pada 2 maret 2020 diumumkan langsung oleh pemerintah. Saat pertama kali muncul pun, virus ini sempat jadi “guyonan”. Mungkin karena virus ini masih pada level original. 

Layaknya animasi yang berasal dari Jepang, pokemon, virus ini bermutasi menjadi lebih kuat sejalan dengan perpindahan virus ini dari manusia satu ke yang lain. Selama perpindahan, virus ini seperti mengumpulkan energi untuk ber-evolusi. Tercatat di laman web resmi centers for disease control and prevention (CDC), terdapat lima varian utama virus corona (Alpha, Beta, Gamma, Epsilon, Delta). Varian delta adalah varian yang paling kuat saat ini. Gerakan varian ini lebih gesit dan memiliki daya serang yang lebih tinggi. 

Untuk menghambat serangan-serangan corona, pemerintah mengeluarkan berbagai strategi. PSBB adalah strategi pertama untuk melawan versi original pada Mei 2020. Strategi pertama tidak signifikan mengurangi laju persebaran corona karena masih jadi “guyonan”. Kita masih percaya diri mengambil kesempatan untuk meningkatkan ekonomi melalui pariwisata, infrastruktur, dan pilkada. Strategi mulai diganti dengan istilah PPKM pada Januari 2021. PPKM ini mengahadapi tantangan yang sangat besar karena ada libur panjang pada akhir tahun 2020. Banyak pergerakan masyarakat pada akhir tahun tersebut, mulai dari berkunjung ke keluarga hingga liburan.  Strategi diganti lagi untuk menghadapi libur lebaran tahun 2021. PPKM ber-evolusi menjadi PPKM mikro pada April 2021. Ternyata hasil dari strategi ini belum juga memuaskan, ditambah adanya ledakkan kasus karena banyak kebocoran pada PPKM mikro. Sehingga, per Juni 2021 strategi PPKM mikro diganti dengan PPKM mikro dipertebal (mungkin begini penulisannya PPKM mikro). 

Daftar istilah:

1. PSBB: Pembatasan Sosial Berskala Besar

2. PPKM: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

3. PPKM mikro: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro

4. PPKM mikro dipertebal: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro dipertebal