WIWIK DIAH AGUSTININGSIH

Menulis itu, indah, menghapus gundah, bisa bernilai ibadah. Kuharap bisa menjadi ladang amal shalih, aamiin...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pagi

Pagi

Pagiku

Kuawali kau dengan syukur

Kututup seluruh dengkur

Meski aku tiada sangkur

Kusingkap segala penghias kasur

Aku malu pada Kelud dan Kawi

Yang setiap awalmu selalu berseri

Bergandeng tangan menyangga mentari

Seolah menyeringai permalukanku

Yang hampir selalu terburu

Larikan motor tunaikan tugasku

Duhai pagi nyalakan api semangatku

Di tungku pengabdian ini

Agar kutanak butiran amal shalih

Biarkan baranya panaskanku selalu

Agar tak basi saat kujaja di padang

Biar lega burung-burung ketika pulang

Blitar di pagiku 10 Januari 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post