PANDUAN TAHSIN TILAWAH

#Tantangan gurusiana

Tantangan menulis hari ke 70

Dalam pengajaran tahsin tilawah Alquran, sebagai pengajar Alquran penulis sangat perlu buku referensi. Dari hasil pelatihan Dauroh Muwajjih penulis diberikan sepaket silabus pengajaran Alquran. Salah satu buku yang menjadi sumber rujukan adalah buku yang berjudul Panduan Tahsin Tilawah.

Panduan Tahsin Tilawah ini di susun oleh seorang penghafal Alquran Almarhum AlUstadz Ahmad Muzzammil, Alhafidz. Beliau hafal Alquran sejak masa remaja. Ustadz Muzzammil menyusun buku tersebut berdasarkan pengalaman mengajar. Yang beliau tuliskan. Ustadz Muzammil seorang penghafal Alquran yang literat.

Subhanaallah, buku Panduan Tahsin Tilawah sudah terjual jutaan copy. Buku ini diperuntukkan untuk peserta tahsin yang sangat pemula. Di bab pertama penulisnya memberikan motivasi beberapa keutamaan tilawah Alquran.

Di bab kedua berisi kesalahan-kesalahan umum bagi peserta pemula. Membaca mantul pada huruf lam, lapadz basmallah cara membacanya 3 harokat, padahal secara hukum tajwid 2 harokat.

Di bab ketiga memperkenalkan rumus bacaan dengung dan rumus bacaan jelas dengan menggunakan metode Rosmun Usmani. Ada beberapa rumus bacaan dengung. Nun bertasydid, mim bertasydid, nun dan mim tidak bersukun, dan lain sebagainya.ayat

Di bab 4, menjelaskan hukum bacaan mad dengan menggunakan metode Rosmun Usmani. Hukum mad di bagi menjadi beberapa bagian.

Di bab 5, temtang seputar ayat-ayat goribah. Ayat-ayat goribah adalah ayat yang cara membacanya lain selanjutnya

Pertemuan 1

Setelah pra tahsin dilalui dengan berbagai metode pengajaran, selanjutna memasuki pertemuan pertama kelas tahsin. Pada pertemuan pertama pengajaran Alquran dengan menggunakan buku Panduan tahsin tilawah. Pada bab pertama, penulis memulai pengajaran dengan memberikan motivasi. Motivasi sangat penting untuk ibu-ibu. Penulis menjelaskan rukun belajar tahsin

Bila kita sudah berkomitmen untiuk belajar tahsin ada beberapa rukun tahsin yang harus diperhatikan :

Pertama, luruskan niat. Niatkan dalam pengajaran tahsin semata-mata karena Allah.

M