Camilan Gengsot (68)
CAMILAN GENGSOT
#Tantangan Menulis
Menulis Hari ke 68
Liburan selama 1 minggu, membuat saya memutar otak untuk membuat camilan yang murah meriah, bergizi dan disukai anak. Kebetulan di belakang rumah, ada tetangga yang menanam umbi kayu atau singkong. Tak pikir panjang saya memesan 2 kilogram untuk di buat kudapan sehat. Saya putar otak, kira-kira mau membuat menu apa ya hari ini?
Aha, saya punya ide. Teringat masa kecil. Saya sedari balita sudah tinggal di Rumpin. Salah satu kecamatan yang berada di sebelah utara Bogor berbatasan dengan provinsi Banten. Waktu kecil nenek suka sekali membuat kudapan gengsot. Entah mengapa kudapan ini bernama gengsot. Yang saya tahu, untuk membuat kudapan ini sangat mudah dan praktis. Gengsot adalah penganan khas daerah pasundan. Entah di wilayah lain, apakah ada kudapan ini.
Rasanya yang enak, tanpa bahan pengawet. Jadi pengen nih bikin kudapannya. Mau tahu, kaan?
Ok, baiklah saya akan menuliskan kudapan yang berbahan dasar dari singkong ini. Adapun bahan-bahannya sebagai berikit. :
Pertama, siapkan bahan berupa singkong 2 kilogram, sengaja agak banyak momentum liburan ingin berbagi buat orang tua dan teteh depan rumah.
Kedua, siapkan kelapa parut sebanyak satu kepala untuk baluran gengsotnya.
Ketiga, langseng untuk mengukus.
Setelah semua bahan siap, selanjutnya singkong mentega di kupas dengan bentuk di suwir-suwir. Selanjutnya siapkan langseng yang sudah di.isi air bersih sebanyak 2 liter. Masukan suwiran singkong dan di aduk rata dengan kelapa dan garam secukupnya. Lalu kukus sesuai waktu kurang lebih setengah jam. Setelah matang, gengsot di angkat dan siap dihidangkan. Mudah bukan cata membuatnya.Sangat ekonomis dan menyehatkan. Dan disajikan hangat-hangat. Kudapan murah meriah. Tanpa harus jajan di luar. Dan untuk mensiasati tanggal tua.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wsh jdninget masa kecil di tanjung priok setiap siang ada yg keliling berdagang gengsot, Mantab bu tulisannya, salam kenal
Waah makanan berbahan singkong itu kesukaanku, Bu. Jadi tertarik nih untuk membuat gengsot.