Wiwik Setiandani, SE, M. Pd

Nama saya bu Wiwik Setiandani. Ibu dari 4 anak. Lahir di jakarta, 29 September 1976. Alamat :Kampung Cikoleang, Desa:Sukamulya, Rumpin-Bogor,16350. Pendidikan S...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerpen

SANG PETUALANG CINTA

#Tantangan gurudiana

Tantangan menulis hari ke 69

Pada saat kelas menulis berlangsung aku begitu cemas dengan tulisanku.

"Terus nggak ya ikutan kelas menulis ini"

Wajahku makin cemas. Akhirnya aku nekat keluar dari grup menulis. Aku menangis sesenggukan. Malam kian larut mata tak jua terpejam. Bunyi gawaiku membuyarkan lamunanku

"Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh"

Sepintas tidak ku jawab salamnya. Aku melirik sebentar gawaiku

" Siapa sih yang iseng-iseng telepon?"

Mana salamnya lengkap banget. Hatiku penuh tanya. Ah, paling orang iseng. Gawai berbunyi lagi. Lama emosiku tersulut. Aku mulai terbakar emosi

"Siapa sih, iseng aja"

Aku cek foto profil di WAku. Loh kok laki-laki aku pikir perempuan. Di foto profil itu wajah seorang laki-laki

" Ih, aki-aki. Ngapain dia nelepon aku?" sambil ku amati laki-laki itu

Aku angkat teleponnya

"Ada apa, ya Pak?" suara sedikit ketus dan menyelidik

"oh tidak, saya cuma tanya mengapa panjenengan keluar dari grup menulis?"

Tanyanya padaku dengan Jawanya.

"Loh terserah saya dong. Kok bapak kepo sih" kataku tidak senang. Ih, tuh orang pengen tahu aja deh. Aku sambil bergidig.

Esoknya dia terus meWA menanyakan kabarku dan anak-anak.

Singkat cerita hubunganku dengan Mas Tono kian dekat. Entah mengapa aku yang begitu judes luluh dengan bujuk rayunya. Sementara suamiku bang Sandi semakin asyik dengan dunia olahraganya. Dia semakin tidak peduli padaku.

Lambat laun Mas Tono mulai masuk dalam kehidupanku. Di saat suamiku tidak ada di rumah, maka dialah yang selalu menghiburku. Aku diajari beliau cara menulis puisi. Setiap hari dia selalu membuat puisi buat saya.

Malam yang sebelumnya sepi, kini Mas Tono yang selalu meneleponku. Kami berdua mulai saling menyukai. Dia selalu curhat tentang istri dan anak-anaknya. Anak pertamanya meninggal dunia ketika kecelakaan maut merenggut nyawa

Aku selalu menghiburnya. Istrinya yang pertama sudah meninggal dunia karena kanker yang merenggut nyawanya..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah wah wah, hati-hati lho, Bun. Virus berbahaya tengah mengintai, nih! Salam keren ceritanya, Bu!

24 Mar
Balas

Jangan sampai diwabahi "selingkuh" Bu Wiwik. Edit lagi tulisan Bu Wiwik, moga makin lancar berkarya, ya. Salam.

24 Mar
Balas



search

New Post