#Tantangan Gurusiana

Hari ke 87

Manajemen Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan merupakan sarana yang sangat penting bagi semua lapisan masyarakat pada suatu bangsa. Perpustakaan merupakan jantungnya suatu lembaga, yang tidak hanya menjadi tempat menyimpan dan mencari buku. Tetapi lebih dari itu, yaitu sebagai tempat menelusuri berbagai sumber informasi. Perpustakaan harus mampu menjadi jembatan penyedis informasi pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

Sedangkan pengertian perpustakaan sendiri adalah tempat memelihara peradaban manusia berupa hasil budaya arau pikiran manusia yang terekam dalam berbagai bentuk media. Sedangkan menurut UU no. 43 tahun 2007, Perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku, guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka. Tidak semua gedung yang berisi buku dapat di sebut perpustakaan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Menurut UU tahun 2007, ada beberapa jenis perpustakaan sesuai tupoksinya, yaitu. :

-Perpustakaan nasional

-Perpustakaan umum

-Perpustakaan sekolah

-Perpustakaan Perguruan tinggi

-Perpustakaan khusus

Adapun yang akan penulis bahas adalah perpustakaan sekolah. Bagian integral dari program sekolah yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah , berada pada lingkungan sekolah dan sepenuhnya di kelola oleh sekolah yang bersangkutan.

Sistem pengelolaan sumbet informasi oleh Sumber Daya Manusia yang terdidik dalam bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendidikan sehingga setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaan.

Adapun tujuan perpustakaan adalah sebagai berikut :

Pertama, menunjang agar proses pendidikan dapat berlangsung secara baik dan lancar serta berhasil dalam mencapai tujuan pendidikan padabumumnya.

Kedua, menunjang proses pendidikan dengan menyediakan bahan-bahan bacaan yang sesuai dengan kurikulum sekolah dan ilmu pengetahuan tambahan yang lainnya.

Ketiga, pusat kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana, tempat belajar, pemanfaatan teknologi informasi, sumber informasi, sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan serta sebagai pemuas kegiatan rekreasional.

Keempat, memberikan jasa layanan dalam proses pembelajaran, menawarkan berbagai bahan bacaan dan sumber informasi lsinnya yang memungkinkan semua anggota komunitas sekolah , yakni Kepala Sekolah, guru, siswa dan tenaga lainnya menjadi pemikir-pemikir yang kritis dan menjadi pemustaka informasi dalam berbagai format dan media yang efektif.

BERSAMBUNG