Wiwik Sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tergelincirnya Lidah Lebih Berbahaya daripada Tergelincirnya Kaki

Tergelincirnya Lidah Lebih Berbahaya daripada Tergelincirnya Kaki

Tergelincirnya Lidah Lebih Berbahaya daripada Tergelincirnya Kaki

# Tagur menulis 361 #

Sebagai manusia biasa siapapun bisa keliru atau salah. Karena itu sekiranya bisa dimaafkan tentu akan lebih baik. Terpelesetnya lisan disebut sebagai kesalahan atau kekeliruan yang termaafkan. Ada sebuah ungkapan yang berbunyi “Luka karena tersayat pedang akan meninggalkan bekas luka dan nantinya itu akan sembuh, tetapi luka karena lidah (ucapan) akan diingat sampai mati karena meninggalkan luka di hati.” Sebuah ungkapan yang benar adanya, yang menggambarkan bagaimana bahayanya ucapan seseorang. Ucapan yang salah akan membuat orang merasa sakit hati, nah begitulah dilematika kehidupan. Tidak pandai menjaga lisan adalah bukti tidak pandai menjaga hati. Oleh karenanya kita harus berhati-hati dalam berucap. Berpikir dahulu sebelum kamu mengucapkan apa yang ada di pikiran. Karena tergelincirnya lidah lebih berbahaya daripada tergelincirnya kaki. Kalau kaki yang tergelincir lama kelamaan lukanya akan sembuh namun jika lukanya karena tergelincirnya lidah selamanya luka di hati tetap membekas. Bijaklah dalam berkata, santun dalam bertindak, hati-hati menjaga mulut insyaallah hidup kita akan damai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post