Cerita di Balik ' corona'
Sebuah cerita yang pertama kali saya dan keluarga alami dalam kehidupan ini. Di rumah saja,ya itulah kebijakan pemerintah yang terbaik buat bangsa ini agar tidak melaju cepat penyebaran covid-19 itu. Saya dan keluarga berusaha agar anak- anak kami tidak keluar rumah dan kami sendiri juga demikian.
Hal itu membuat cerita yang bervariasi dari seluruh masyarakat. Ada orang- orang yang menganggap santai dengan virus tersebut karena gak tahu informasi yang benar. Sehingga banyak masyarakat yang menganggap kalau corona virus itu atau yang disebut covid-19 itu adalah penyakit biasa. Karena kurangnya pengetahuan tersebut maka bertambah dan bertambahlah pasien yang mengidap penyakit mematikan tersebut. Bahkan kabupaten kami merupakan kabupaten kedua terbanyak se- Kaltim yang sekarang merupakan “ Zona Kuning”.
Sehingga apa- apa pekerjaan harus dikerjakan di rumah. Seperti anak- anak kami yang selalu belajar secara online atau off line dengan guru mereka. Si kakak sudah mengerti apa itu dan bagaimana itu menggunakan handphone atau laptop maka kami bisa melepas si kakak belajar mandiri. Sedangkan si adik yang baru kelas satu SD belum terlalu paham dengan aplikasi- aplikasi yang dipakai untuk belajar di rumah. Sehingga kami orang tua bergantian mendampingi si adik belajar dari rumah. Itupun kami berusaha melepasnya setelah adik bisa belajar dengan aman dengan gurunya. Karena kami kedua orangtuanya yang kebetulan menjadi seorang guru yang punya tanggung jawab juga dalam pekerjaan kami yang harus memberikan pembelajaran secara online ataupun offline dari rumah juga.
Dari hal- hal yang kami lakukan hari demi hari dengan kesibukan kami mengajar anak sendiri dan anak didik kami dari rumah membuat kami semakin memahami kesulitan dan kemudahan yang dialami anak- anak kami sehingga kami merasa semakin dekat dengan kedua buah hati kami. Di akhir cerita ada kabar gembira yang menyatakan kalau anak kedua kami akan mempunyai adik lagi di tahun yang akan datang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar