Alhamdulillah, Allah mengijinkan aku menikmati tahun 2021. Sebuah nikmat yang harus disyukuri dengan selalu berbuat kebajikan. Ya, sebagai guru aku punya banyak kesempatan untuk menebarkan kebaikan dengan berbagai cara. Berbagi cerita inspiratif di dalam kelas, mendengarkan anak-anak curhat dengan gaya remaja yang khas, dan mendorong mereka untuk selalu berprestasi sesuai potensi masing-masing, adalah caraku untuk menebar kebaikan di antara murid-muridku.

Semenjak tahun 2014, aku mulai menekuni cara baru untuk berbagi inspirasi yaitu melalui tulisan. Aku ingin menjadi guru penulis. Tidak langsung berhasil memang. Banyak cara kutempuh, mulai dari kursus online, bergabung dengan berbagai komunitas menulis, sampai mendirikan komunitas sendiri. Semua usahaku itu tidak bisa langsung kurasakan hasilnya. Hanya saja, aku merasa semakin mudah menuangkan ide, pikiran, dan gagasan dalam tulisan. Meskipun tidak banyak waktu yang kumiliki, aku tetap terus menulis meskipun hanya dalam bentuk buku harian.

Di komunitas Keluarga Literasi Ungaran, aku mulai tergerak untuk ikut menulis buku meskipun berupa antologi. Ada seorang teman yang sudah berhasil menulis 100 buku antologi. Aku terkesima. Satu saja aku belum punya waktu itu. Tetapi aku tidak menyerah. Selama 6 tahun belakangan ini, dengan jalan berliku, 1 buah buku solo telah aku terbitkan meskipun bukan penerbit mayor. Sekitar empat belas buku antologi juga sudah berhasil aku susun bersama teman-teman dari berbagai komunitas. Apakah aku cukup puas, tentu saja belum.

Jika Allah masih memberiku kesempatan dan umur panjang, di tahun 2021 ini aku ingin menerbitkan setidaknya 6 buku solo dan beberapa buku antologi lagi. Aku sangat terinspirasi oleh salah satu teman yang aktif di Media Guru yang dalam 2 tahun berhasil menulis 16 buku solo. Betapa menakjubkan. Bolehkan jika aku iri padanya? Semoga rasa iri ini berbuah manis dengan tercapainya keinginanku untuk tetap menebar kebaikan dan memberi inspirasi pada siapapun melalui tulisan. Amin.

Salam

#keepinspiring

#resolusi2021