Mbak_Wiwin

Tri Astuti Ari Winarti alias Wiwin adalah seorang pengawas sekolah yang selalu mencari jalan untuk menjadi penulis. Langkah-langkah kecil terus terayun meski ha...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memahan Godaan Marshmellow (Tagur-5)
Melatih godaan marshmellow

Memahan Godaan Marshmellow (Tagur-5)

Walter Mischel seorang profesor psikologi telah membuat riset tentang kepuasan tertunda yang diberi nama marshmellow test. Dia mengamati beberapa anak yang diberi marshmellow di depan mereka. Anak-anak tersebut diberi waktu 20 menit untuk menahan diri tidak makan marshmellow tersebut. Bagi yang berhasil akan diberi tambahan 1 buah lagi.

Dua puluh menit berlalu. Hanya sepertiga anak yang berhasil melewati waktu menahan diri untuk tidak makan marshmellow. Sepertiga lainnya yidak mampu menahan diri. Mereka langsung memakannya begitu melihat marshmellow. Sedangkan sepertiga yang ian, mampu menahan diri sebentar sebelum akhirnya menyerah, dalam waktu yang berbeda-beda.

Satu hal yang menarik adalah ketika anak-anak tersebut diamati kehidupannya pada saat dewasa. Anak-anak yang mampu menahan diri untuk tidak memakan marshmallow dalam waktu 20 menit terbukti lebih sukses dalam merencanakan sesuatu dan menyelesaikan masalah. 

Mungkin masih banyak yang mempertanyakan validitas dari eksperimen ini. Namun setidaknya ada satu pelajaran penting yang bisa kita lihat dari hasil tes ini. Bahwa ada korelasi antara kemampuan untuk menahan diri dari kesenangan dengan kesuksesan seseorang di masa depan. 

Alangkah lebih baiknya jika kita membiasakan anak-anak sejak dini untuk menahan kesenangan. Artinya tidak semua keinginan anak harus segera dipenuhi. Ada saatnya mereka diberi pengertian bahwa apapun yang mereka inginkan tidak serta merta harus terkabul. Hidup ini membutuhkan sebuah perjuangan yang bisa kita latih sejak dini. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post