Mbak_Wiwin

Tri Astuti Ari Winarti alias Wiwin adalah seorang pengawas sekolah yang selalu mencari jalan untuk menjadi penulis. Langkah-langkah kecil terus terayun meski ha...

Selengkapnya
Navigasi Web
Talk Less Do More (Tagur-15)

Talk Less Do More (Tagur-15)

Kurangi bicara banyaklah bekerja. Kira-kira itu terjemahan bebas dari judul di atas. Ini kebalikan dari No Action Talk Only (NATO). Bicara saja tanpa kerja. Sebenarnya sih perlu keseimbangan antara kerja dan bicara. Namun jika tidak mampu, maka banyak kerja lebih baik daripada banyak bicara.

 

Kerja dalam hal ini maksudnya bertindak, beraksi, melakukan sesuatu. Saya lebih suka menggunakan kata aksi atau action. Kesan yang ditimbulkan adalah adanya pergerakan yang aktif dan dinamis. Melakukan sesuatu yang nyata dan melakukan perubahan. 

 

Kita butuh aksi nyata untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan. Terkadang kita perlu mempelajari sesuatu yang baru. Dalam proses belajar masih banyak orang yang melakukan kesalahan. Alih-alih mengedepankan aksi nyata, orang yang belajar cenderung lebih banyak memikirkan hal-hal yang dapat menghambat terwujudnya tujuan belajar itu.

 

Kebanyakan orang, terutama yang sudah dewasa, sering terlalu banyak pertimbangan dalam melaksanakan sesuatu yang baru  dipelajari. Sebagian mungkin takut pada bayang-bayang sendiri, sudah khawatir dengan dampak negatif, cemas pada respon orang lain, atau ketidakmampuan diri. Setelah belajar, seringkali langsung mengevaluasi apa yang dipelajari terlebih dahulu. Menimbang segala kemungkinan dan berpikir cukup lama. Masih beruntung kalau pada akhirnya tetap dilakukan. Lebih parah lagi ketika dirasa tidak menguntungkan atau sulit dilakukan, mudah sekali untuk menyerah.

 

Sebenarnya jika ingin meraih kesuksesan, proses belajar harusnya segera diikuti dengan aksi nyata. Begitu tahu ilmunya, langsung saja dipraktikkan. Setelah banyak praktik, baru dilakukan evaluasi. Jangan sampai belum pernah praktik sudah bisa memberi penilaian berdasarkan asumsi. Bagaimana bisa mengetahui baik buruknya sesuatu secara detail jika belum pernah melakukannya. Jadi urutan yang benar adalah BELAJAR -- AKSI NYATA -- EVALUASI, bukan evaluasi dulu baru beraksi.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Bu. Saya kadang-kadang NATO, kadang-kadang kerja-kerja-kerja, dan kadang-kadang gagasan-kerja-eksekusi-evaluasi. Hehe

04 Jan
Balas



search

New Post