Inspiratorku
Berawal dari penggunaan nama samaran, ketua IGI memblokir akunku di grup IGI. Beberapa waktu berlalu. Aku tetap menggunakan nama samaran karena akunku yang menggunakan nama asli diblokir seseorang.
Tiba-tiba ada program Sagusabu yang dishare via FB. Aku tertarik dan ikut pelatihan menulis dengan biaya mandiri.
Aku telusuri jalanan dengan naik angkutan umum. Maklum, meski sudah jamannya tehnologi aku tak bisa naik motor. Rasa takutku melanggar pesan ibu lebih besar dari pada keinginanku bisa naik motor.
Dengan restu suami dan keikhlasan anak-anak ku, aku ikut pelatihan menulis yang pertama di P4TK Batu.
Awalnya bingung mau menulis apa setelah mendengar penjelasan Pak Eko dan Pak Ihsan. Pesan yang disampaikan Pak Muhajir juga luar biasa. Akhirnya aku coba nulis beberapa artikel. Ya, laptopku tiba-tiba mati. Sungguh tak terduga. Jadilah aku pendengar setia di hari pertama.
Hari kedua,Alhamdulillah, laptopku bisa dibuka. Cepat-cepat aku copy kumpulan puisi ku untuk memenuhi target Sagusabu. Segera aku kirim ke Pak Eko via email.
Bersyukur memenuhi syarat, karena puisi merupakan karya seseorang yang layak dihargai, bagaimanapun isi dan bahasanya. Hanya perlu diedit tiap halaman satu puisi. Jadilah 137 halaman dengan judul "Di Antara Dua Sisi"
Terima kasih kepada Bunda Istiqomah, yang telah memberikan saran saat edit judul. Aku tambah puisi ku sesuai judul. Alhamdulillah laptopku bersahabat, hingga puisi ku selesai.
Sosok ketua IGI yang angker ternyata luar biasa. Jadilah Beliau salah satu inspirator ku yang handal. Kagumku semakin bertambah tatkala Beliau punya prinsip, memberi, memfasilitasi, mengupayakan dengan sungguh-sungguh impian banyak orang. Dan satu lagi yang unik, pantang foto narsis dengan Emak-emak. Aku hargai itu, meski dalam hati kami ingin foto ramai-ramai dengan Beliau.
Setelah mengenal Beliau lebih lanjut, aku jadi faham mengapa Beliau anti nama samaran.
"Penulis itu insan merdeka. Pemberani dan pantang menyerah. Terus berkarya dan berkarya. Tulis saja yang terlintas, dan saya bisa pastikan akan jadi buku." Kata Beliau
Terima kasih, Pak Ihsan, Pak Eko, Bunda Istiqomah, dan semuanya. Barokallah ilmunya. Semoga Allah mudahkan setiap upaya dan seiring dengan kehendak-Nya, aamiin.....!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah. Mantab sekali
Mohon bimbingannya Pak Leck
Kerennnn...semangat berjuang bu...
Inggih, matur nuwun Mbak
dimana ada kemauan, disitu ada jalan. pantang mundur, maju terus demi kesuksesan yang tertunda.
Inggih, matur nuwun Bu
Subhanallah ...hebat bu...
masih perlu berlatih dan berlatih Mbak
semangat bu...
https://m.facebook.com/Guru-Sejati-484158371643134/?ref=bookmarks
smangat menulis bunda. meninggalkan jejak di dunia