Setia itu bukan tidak pernah tergoda, tapi berjuang u tidak tergoda dan menjaga kepercayaan pasangan dan percaya pada pasangan, tidak cemburu buta.

Dan orang-orang yang suka merendahkan orang lain biasanya suka berbuat rendah, seperti nya ini benar, tapi bisa juga salah.

Faktanya saat seseorang mendekati zina, ia akan menjauh dari Tuhannya, dan itu sungguh kerugian yang nyata, jika ia mau berfikir.

Saya memilih percaya daripada cemburu buta, pasti capek. Jika pasangan pilih tidak setia, silahkan z. Resiko tanggung sendiri. Meski bilang cinta toh nanti saat mati saya sendirian. Tapi saya selalu berdoa semoga suami tetap setia meski sempat tergoda.

Setia, bukan hanya terucap, tapi disertai upaya dan doa. Kepercayaan senjata utama untuk merawat sebuah kesetiaan. Bisa jadi setia itu hilang sesaat. Perlu sikap bijak untuk memahaminya. Namanya juga manusia, tempat khilaf dan mudah tergoda.

Setia bukan tidak pernah tergoda, tapi hasil perjuangan panjang yang turun naik grafiknya. Setia buah kegigihan untuk tetap di jalan-Nya.

Setia tidak hanya pada pasangan. Setia pada negara dan bangsa. Setia pada janji. Setia pada diri sendiri.

Setia berarti tidak khianat. Siap berkorban dan siap memaafkan. Tetap setia pada kebaikan.

Jangan coba-coba setia pada kezaliman, ketidakadilan, kesesatan, sungguh itu kerugian yang nyata. Yang akan merampas nikmatnya taat secara perlahan tapi pasti. Syetan jelas akan bersorak, karena misinya sukses dan sumpahnya terwujud.

Semoga kita termasuk orang-orang yang setia pada kebaikan. Saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran, aamiin....!