ANGAN BERARAK (Hari ke-12)
Sore lalu.....
Kutatap awan berarak
Kilau senja kian merapuhkan angan
Sajakku kian terperangkap nestapa
Memuai segala cita, merengkuh dusta
Andaikan bisa..
Ku ingin mengejar waktu
Berlari kencang dalam pelukmu
Melepas gundah, memisah lara
Luaskan batin pada rasa yang kian menggelora
Semakin aku tersadar
Pergimu adalah kepedihan
Bahagiamu adalah ilusi
Pada awan yang kian menguliti
Tetaplah berdamai
Saat kita tak bersama lagi
Berharap segala mimpi
Hal baik hinggap menyapa diri
Menyatu dalam rinai pagi
Menyemai rindu kisah kita abadi
Malang, 22 Mei 2020M/28Romadhon 1441H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Terimakasih, ibu Mei