WIWIT KESWARI

WIWIT KESWARI, S,Si, M.Pd...

Selengkapnya
Navigasi Web
ANTARA RANGKASBITUNG DAN SAMBAS

ANTARA RANGKASBITUNG DAN SAMBAS

ANTARA RANGKASBITUNG DAN SAMBAS

Kenangan satu tahun yang lalu … dari kegiatan Kemitraan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, saya berkesempatan menginjakkan kaki di pulau Kalimantan. Tujuan saya adalah Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat. Saya tidak sendiri, tapi bersama dua rekan saya Pak Yudi yang orang Bandung dan Pak Jasmansyah orang Lombok yang tinggal di Sukabumi. Kami sebagai guru inti kegiatan kemitraan melakukan kunjungan balasan setelah guru mitra kami dari Sambas berkunjung ke sekolah kami.

Ternyata perjalanan dari Bandara Supadio ke Sambas adalah perjalanan yang sangat panjang. Di Sambas, kami pun mengunjungi tiga sekolah dari ketiga guru mitra kami masing-masing. Pengalaman yang paling tidak akan terlupakan oleh saya adalah ketika saya akan berkunjung ke SMAN 1 Jawai. Untuk sampai ke SMAN 1 Jawai, kami harus menggunakan sampan kecil menyebrangi Sungai Sambas yang termasuk sungai besar di Kalimantan.

Ada satu jembatan yang melintas di Sungai Sambas, tapi kami harus memutar jalan, sehingga sampan digunakan sebagai transportasi penyebrangan dalam rangka menghemat waktu. Dibutuhkan antara 10 sampai 15 menit untuk sampai ke sebrang, menurut saya itu waktu yang lumayan lama mengingat kami berada di atas sampan kecil menyebrangi Sungai Sambas yang lebar dan dalam. Sampan yang kami gunakan pun tidak hanya dipakai untuk mengangkut manusia tapi bersama sepeda motornya juga. Sebetulnya ada kapal feri kecil sebagai transportasi penyebrangan tapi hanya satu-satunya, sedangkan orang yang lalu lalang untuk menyebrang lumayan padat. Jadi, pilihan kami untuk menyebrangi Sungai Sambas adalah dengan menggunakan sampan, sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Seandainya tidak terjadi wabah covid 19, kami akan berkunjung lagi ke Sambas dan kami akan menyebrang Sungai Sambas lagi menggunakan sampan menuju SMAN 1 Jawai. Menurut Bu Kaswati, guru mitra saya dari Jawai, Bapak Kepala Sekolah pun setiap hari pulang pergi menyebrang Sungai Sambas menggunakan sampan, dan banyak lagi para guru melakukan hal yang sama. Salut untuk Bapak/Ibu Guru di sana dalam mencerdaskan anak bangsa.

Rangkasbitung, 01 November 2020: jam 22.00

#Menulis hari ke 11

#MediaGuruIndonesia

#GuruSiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luarbiasa pengalamannya dan ilmunya sangat memotivasi dan mengispirasi. Alhamdulillah dengan masuk ke Gurusiana dan Media Guru Indonesia pengalaman kita sangat bermanfaat. Mungkin sangat kecil atau remeh temeh dalam angan kita ataupun bagi kita tapi sesungguhnya sangat menginpirasi dan memotivasi serta sangat luarbiasa bagi orang lain. BRAVO bu Wiwit Keswari.

02 Nov
Balas

Terima kasih bu Ida ... sekarang pun program kemitraannya masih jalan cuma daring

02 Nov

Masya Alloh... Alhamdulillah ya bu bisa punya pengalaman ke tempat yang sangat jauh walau masih berada di bumi Indonesia...

02 Nov
Balas

Betul .... Alhamdulillah .... diongkosin lagi ....:)

02 Nov

Pengalaman yang indah

03 Nov
Balas

Betul bu ...

03 Nov



search

New Post