Wiwi Widiastuti

Ibu dari tiga putri, bertugas di SMP Negeri 4 Kota Bogor, kota kelahiranku 39 tahun yang lalu. Impianku saat ini ingin punya karya tulis seperti novel & cer...

Selengkapnya
Navigasi Web

Motivasi Sejuta Mimpi

Motivasi Sejuta Mimpi

Senja ini aku kembali menutup diri

Membaca untaian kata penuh arti

Mengukir rindu yang tak terhingga

Pada bait-bait rima yang bermakna

Ku temukan satu surat yang membuat hati menggeliat

Untuk terus giat literat

Surat Al Alaq ayat satu sampai lima

Sebagai tonggak literasi Islam pertama

Menguak sejarah literasi alberta

Dimana kejayaan Islam menjadi mercusuar peradaban

Menginspirasiku untuk terus membaca

Menulis, menganalisis, dan terus berfikir kritis

Aku terdiam hingga mentari tenggelam

Anganku terbang membayangkan masa kelam

Aku tersenyum tat kala mendengar guruku bercerita

Ibnu Sina sebagai dokter pertama di dunia

Jabir Al-Hayyan bapak kimia ilmuwan muslim pertama

Al-Kindi dengan beragam karya metafisika, etika dan logika

Dalam diam aku terus membaca

Dalam berbicara aku ingin bercerita

Ingin kusampaikan rangkaian aksara

Lewat goresan pena sederhana

Meski aku tak dikenal dekat oleh dunia

Aku tetap melangkah tanpa sedikitpun pasrah

Malam membawaku dalam sekeping hati yang sunyi

Menghidupkan segala asa yang hampir mati

Menemaniku dalam sejuta mimpi yang tak pernah terhenti

Hingga dini hari dan fajar menyongsong kembali

Membawaku dalam gerilya usaha dan doa

Mewujudkan mimpi menjadi pasti

Menorehkan tinta pada dunia dalam balutan literasi

Wiwi Widiastuti

Sukabumi, 30 Agustus 2021

Wiwi Widiastuti, lahir di Bogor, 13 Oktober 1981. Alumni S1i Universitas Ibn Khaldun Kota Bogor Jawa Barat dan S2 di Unindra. Menulis adalah sebuah motivasi dari adanya inspirasi dan mengungkapkan gagasan, pemikiran, juga pengalaman sehingga ia akan terus mencoba untuk menulis. Ia seorang Pegawai Negeri Sipil sejak tahun 2014-sekarang, dan mengabdi sebagai guru di SMP Negeri 4 Kota Bogor. Penulis sangat suka traveling, membaca novel, cerpen, serta puisi. Saat ini penulis sudah memiliki karya novel perdananya dengan judul “Merajut Cinta di Atas Sajadah Jingga”, antologi “Dekapan Hangat Ibunda”, antologi “Dermaga Hati”, antologi "Nostalgia", antologi "Permata Khatulistiwa", dan antologi "Belajar dari Covid-19". Penulis sudah memiliki tiga putri yang masih sekolah di kelas sebelas SMA, kelas tujuh SMP dan kelas lima SDIT. Penulis berdomisili di Cidahu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial media Instagram wiwialakadz1310/WIWI WIDIASTUTI, WA 0815 1316 2549, email: [email protected], fb Wiwi Widiastuti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeennnn

31 Aug
Balas

Malam membawaku dalam sekeping hati yang sunyi. Untaian kata-kata yang menawan. Baarakallaahu fiik ibu Wiwi Widiastuti

10 Sep
Balas

Malam membawaku dalam sekeping hati yang sunyi. Untaian kata-kata yang menawan. Baarakallaahu fiik ibu Wiwi Widiastuti

11 Sep
Balas

Puisi ya sangt indah Bund cantik. Semoga sukses dan sehat selalu

11 Sep
Balas



search

New Post