Wiyono

Peranan Bahasa dalam Pembentukan Karakter Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang...

Selengkapnya
Navigasi Web
INTERNET SEBAGAI MULTILEVEL KEBAIKAN UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA LEBIH BAIK
#Lomba Internet Pendidikan#Mediaguru#Indosat#

INTERNET SEBAGAI MULTILEVEL KEBAIKAN UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA LEBIH BAIK

INTERNET SEBAGAI MULTILEVEL KEBAIKAN UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA LEBIH BAIK

Oleh: Wiyono, M.Pd*

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peradapan dan daya pikir manusia semakin berkembang. Perkembangan ini tidak lepas dari tumbuh pesatnya media elektronik yang dalam hal ini internet. Internet merupakan media pembelajaran yang sangat luar biasa. Selain itu sebagai bentuk inovasi pendukung utama dalam pembelajaran dan pendidikan di dalam kelas.

Melalui internet ini apa yang kita butuhkan untuk proses pembelajaran dan pendidikan ada. Mulai perencanaan pembelajaran yang mencakup silabus, program tahunan, program semester, RPP, materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, contoh soal ulangan harian, latihan, ujian tengah semester, akhir semester, dan evaluasi pembelajaran, semua tinggal klik langsung muncul.

Pokoknya pendidik dimanjakan dengan media ini. Sekaligus tidak perlu susah payah mencari referensi untuk pembelajaran. Internet juga merupakan sarana pembelajaran dan pendidikan. Pembelajaran dan pendidikan untuk membentuk karakter anak didik yang semakin lama semakin melemah karena perkembangan zaman dan budaya yang masuk.

Di samping itu internet juga sebagai sarana beramar makruf nahi munkar. Sekaligus mengarahkan mana yang baik dan kurang baik. Melalui media ini seorang penulis, pendidik, atau bahkan profesi lain bisa menyampaikan amanah atau pesannya yang lebih luas dan bebas dalam koridor kesantunan dan peraturan yang berlaku.

Pendidikan di era milenial ini memang tidak bisa lepas dengan internet. Apalagi Mas Nadiem Makarim sebagai menteri baru ini sedang menggalakkan merdeka belajar dengan melek teknologi internet. Buktinya jika materi pembelajaran atau pendidikan berkutat di kelas maka terbatas dan sifatnya sempit dan hanya bisa dinikmati segelintir orang. Tetapi jika ide atau gagasan tersebut ditulis atau disampaikan melalui internet maka akan terbuka lebar kebaikan yang akan didapatkannya.

Sebagai contoh artikel yang penulis tulis di bawah ini jika disimpan dan untuk media pembelajaran di kelas maka hanya beberapa orang yang membaca dan memahaminya, sekaligus mengamalkannya. Jika hal tersebut ditulis dan disebarkan di media elektronik maka banyak orang yang menikmatinya. Contohnya data dan fakta berikut: “Terimakasih atau Terima Kasih”, sudah dibaca 30.76k. Kemudian “Lima Solusi Yang Terbaik Pendidikan Yang Tepat di Era Milenial”, disimak 21.59k.

Selanjutnya “Kesantunan Berbahasa dalam Berkomunikasi”, dibaca 17.70k. Berikutnya “Peranan Penting Orang Tua dan Pendidik di Era Milenial”, sudah ada 27.44k orang yang membaca. “Memaknai ke-(merdeka)-an Belajar di Dunia Pendidikan”, dibaca 21.43k dan “Ambyar dalam Perspektif Bahasa”, ada 28.67k yang sudah bersedia membaca. Sumber: Timesindonesia). Total ada 147. 59k orang yang sudah membaca, memahami, dan menikmati tulisan tersebut. (Mengacu pada data dan fakta di atas secara otomatis management internet atau media elektronik ini juga akan kebagian amal, pahala, ataupun kebaikan yang tidak ternilai jumlahnya dan lebih baik dari apa yang dilakukannya. Hal mengacu pada Al Quran surat An Nahl ayat 97 berikut:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.

Ditambah lagi dengan surat Fushilat ayat 8:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya".

Lebih mendalam lagi mari kita kaji Q.S Al Ankabut 7 berikut:

Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Kesimpulannya, internet sebagai sarana yang tepat untuk media pembelajaran dan pendidikan di era milenial dan amar makruf nahi munkar untuk membentuk generasi yang berkarakter ke depan lebih baik khususnya di bidang pembelajaran dan pendidikan. Selain itu dengan internet ini secara tidak langsung pihak pengelola atau management internet akan kebagian pahala yang tak terhingga. Bisa dibilang sebagai multilevel kebaikan yang secara tidak langsung dilakukan dan akan dipetik di kemudian hari.

Wiyono, M.Pd*

Pendidik di Al Izzah, Batu, penulis dan pengamat pendidikan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post