Wizar Nasution

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENDIDIKAN KESABARAN
PENDIDIKAN KESABARAN

PENDIDIKAN KESABARAN

Kebagian dan kesengsaraan,sehat dan sakit merupakan ujian dari Allah SWT. Melalui ujian ini, Allah hendak membuktikan siapa diantara hambaNYA yang lulus ujian dengan prediket iman yang sempurna.( qs.Al-Mulk 2 ).

Kisah para nabi merupakan realitas hidup yang maha berat. Nabi Ayyub AS, misalnya, mendapat cobaan berupa penyakit kulit yang cukup lama, saking lamanya penyakit ini menyebabkan bau yang sangat busuk dan diikuti dengan munculnya ulat, sangat menjijikkan sampai istrinya meninggaljannya.Hidupnya sangat menderita. Namun tidak mengurangi keimanannya kepada Allah SWT. Dalalm keadaan seperti ini nabi Ayyub AS tetap sabar.

Lain pula halnya dengan ujian yang dialami oleh Nabi Sulaiman AS. Beliau di uji dengan kenikmatan yang melimpah ruah.Beliau mengerti dengan bahasa burung, memahami gerak gerik semut serta mampu mengerahkan balatentra jin dan manusia untuk membangun kekuatan dan istana. Tapi, beliau tetap ingat kepada Allah dengan mengakui " ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari akan nikmatnya ". Qs.27/40.

Dua kisah Nabi Allah diatas patut hendaknya kita ambil manfaatnya untuk menjalani kehidupan ini. Keimanan dan ketaqwaan para Nabi yang demikian sempurna merupakan teladan dan diwasiatkan dalam Al-qur'an dengan pernyataan " Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un ( Sungguh, kita ini milik Allah dan hannya kepadaNYA kita kembali.). Ungkapan dan sikap tulus seperti ini hendaknya tidak hanya kita ucapkan tatkala mendapat musibah, melainkan juga saat menerima kenikmatan dan amanah.

Akhirnya bagi setiap orang mukmin, hidup merupakan ujian kesabaran sekali gus pendidikan kesyukuran.

" Sangat mengagumkan keadaan seorang mukmin, sebab segala keadaan baginya menjadi kabaikkan dan tidak akan terjadi hal seperti itu, kecuali bagi orang mukmin. Jika mendapat kenikmatan, ia bersyukur, bersyukur itu lebih baik baginya. Apabila ditimpa musibah, Ia bersabar, kesabaran itu lebih baik baginya." ( HR. Muslim ).

Dalam kondisi cuaca ekstrim saat ini dan masih berada pada masa pandemi C-19. Mari kita tingkatkan daya tahan tubuh agar tubuh tetap sehat dan tetap selalu bersyukur dan sabar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap tulisannya, sukses selalu Pak Wizar Nasution

23 Feb
Balas

Nasehat berharga Pak, sukses selalu

23 Feb
Balas

La yukallifullahu nafsan illa wus'aha..Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupan nya ( al- Baqarah : 286 ).Syafakallah pak..

23 Feb
Balas



search

New Post