wulan darmasari

Saya bukan siapa-siapa tanpaNYA. Hanya insan penuh aib dan dosa, namun selalu ditutupi olehNYA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anakku Ikut Lomba (Bagian 1)

Anakku Ikut Lomba (Bagian 1)

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari ke-21

Hari Jumat, 1 November 2019. Pagi itu aku di Surabaya. Namun terasa seperti mimpi. Mengapa begitu? Karena semuanya serba mendadak.

Tujuanku ke Surabaya, untuk mendampingi anak keduaku. Dia ikut lomba mewarnai tingkat provinsi, mewakili POLRES Bondowoso. Keren ya? Sayangnya mendadak. Sehingga persiapannya kurang. Akibatnya tak bisa menggondol juara.

Aku dihubungi oleh kepala sekolah TK, tempat anakku sekolah hari Kamis sore. Beliau mengatakan bahwa anakku bersama dua temannya, nanti tengah malam harus berangkat ke Surabaya. Untuk besok mengikuti lomba mewarnai. Dan sore itu juga, anakku harus ke rumah gurunya untuk pembekalan, alias latihan. Otomatis ku kucek-kucek telingaku. Takut salah dengar. Mana ada mau pergi lomba tingkat provinsi tapi latihannya saat itu juga, berangkat beberapa jam kemudian dan lombanya keesokan harinya. Wow!. Aku keberatan pastinya. Tapi anakku begitu bersemangat, ingin ikut. Setelah berunding dengan suamiku, kami sepakat untuk mendukung anakku ikut lomba. Kami langsung bagi tugas, aku mengantar anak keduaku ke rumah gurunya, sedang suamiku, menjemput anak pertamaku sekolah dan antar jemput les.

Menurut info dari kepala sekolah anakku tadi. Seragam yang harus dipakai ketika lomba adalah seragam Polisi Cilik atau Pocil. Masalahnya baju itu baru saja ku rendam, karena memang dipakai tiap hari Rabu dan Kamis. Setiap Kamis sore pasti kucuci. Rasanya tak mungkin baju itu kering untuk bisa di bawa tengah malam nanti.

Bingung dong! Mau cari pinjaman juga tak mungkin. Aku kan harus mengantar anakku ke rumah gurunya. Lagi pula, punya teman anakku pasti kotor juga, setelah dipakai 2 hari. Tak mau menyerah, ku gunakan dua kekuatan superku sekaligus. "The power of kepepet and the power of emak-emak". Hasilnya dahsyat. Baju kering sempurna, bisa digunakan dengan nyaman saat lomba esok harinya.

Mau tahu gimana bajunya bisa kering? Sambil nunggu anakku mandi untuk ke rumah gurunya. Aku acak-acak rendaman cucianku. Mencari baju pocil. Setelah ketemu ku cuci manual. Keringkan. Selanjutnya, 2 kipas angin mengambil alih. 1 untuk mengeringkan atasan,1 lagi untuk bawahan. Disetel dengan kecepatan penuh. Jam 7 malam sepulang dari rumah guru anakku, Alhamdulillah baju kering sempurna.

Tak selesai sampai sana. Lanjut setrika dan berkemas. Sekitar jam sembilan malam pekerjaanku baru beres. Karena aku juga harus mempersiapkan tugas untuk muridku. Ketika merebahkan diri di kasur, aku baru ingat bahwa krayon yang akan digunakan esok belum diraut. Jadilah aku kembali bangun untuk meraut krayon. Ternyata meraut 55 krayon itu butuh waktu lama. Sekitar sejam kemudian aku baru bisa istirahat. Aku harus bangun 90 menit kemudian. Karena rombongan anakku akan berangkat pukul 24.00. Semoga aku tak terlambat bangun..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post