Mudahnya Menerbitkan Karya Tulis (Bagian 1)

Dulu ketika saya SMP - SMA, sekitar awal tahun 2000-an. Membagikan tulisan bukan perkara mudah. Ingin sekali tulisan dimuat di majalah remaja. Tapi pengirimannya ternyata tak mudah. Naskah yang sudah diketik harus dikirim lewat pos. Ternyata harga prangkonya sangat mahal. Kalau pakai pengiriman khusus lebih mahal lagi biayanya. Maklum, rumah saya di bagian timur Pulau Jawa. Sedangkan redaksi majalahnya di Jakarta.

Terbentur biaya, karya saya tak pernah dikirimkan. Paling keren mejeng di mading sekolah.

Saat itu menerbitkan karya tulis menjadi mimpi yang sepertinya sulit dijangkau.

Syukurlah, kini zaman sudah berubah. Semuanya menjadi mudah. Dalam waktu tak lebih dari dua bulan karya saya terbit. Bukan lagi di majalah. Tapi sebuah buku. Luar biasa. Ketika mimpi terwujud bahkan melebihi ekspektasi, rasanya seperti memeluk rembulan.

Proses pengiriman naskahnya cukup mudah. Saya tak perlu repot mencetak naskah. Dan tak perlu ke kantor pos. Cukup dari dalam rumah. Tinggal klik lewat email. Hanya perlu memastikan data seluler tersedia. Kalau data seluler tak memadai, kita bisa menumpang wifi di tetangga sebelah. Sambil bersilaturrahim, data terkirim. Luar biasa mudah bukan?

Jangan lupa, kemudahan ini harus selalu disyukuri.