wulan darmasari

Saya bukan siapa-siapa tanpaNYA. Hanya insan penuh aib dan dosa, namun selalu ditutupi olehNYA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prosopagnosia

Prosopagnosia

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-10

Prosopagnosia, atau disebut juga dengan face blindness, merupakan gangguan kognitif yang menyebabkan seseorang sulit mengenali wajah orang lain atau mengasosiasikan sebuah nama dengan wajah. Jika Anda sering mengalami hal ini, belum tentu memiliki prosopagnosia karena diagnosisnya harus dilakukan secara mendalam dengan uji face recognition yang kompleks. (https://womantalk.com › articles Sering Ingat Wajah, Lupa Nama? Jangan-jangan Anda Punya Prosopagnosia)

Semoga saya bukan seseorang dengan sindrom prosopagnosia, walau selama ini saya memang kesulitan mengasosiasikan sebuah nama dengan wajah. Di lingkungan tempat tinggal dan keluarga biasanya suami yang membantu mengingatkan. Beliau selalu menjelaskan dan mengingatkan siapa orang yg kami temui. Suami sangat memahami jika saya kurang bisa mengingat nama dan wajah seseorang, untuk tetangga yang radiusx lebih dr 10 rumah di sekitar saya biasanya mengingat mereka dengan mengetahui rumahnya, jika saya tahu rumahnya saya bisa mengingat wajahnya tapi tetap lupa namanya. Begitu pula dengan keluarga jauh yang jarang bertemu, misal sepupu jauh baik dari pihak saya maupun suami, suami dengan sabar mengingatkan siapa mereka. Kadang saya "iya-in" saja demi melihat usahanya yang begitu gigih membantu saya mengingat.

Di lingkungan kerja saya sering ditertawakan siswa karena terlalu sering salah panggil, padahal tiap hari bertemu. Terutama yang namanya mirip,misal Afan dan Afnan. Jika saya hanya fokus mengingat nama maka saya kesulitan mengingat wajahnya, jika fokus mengingat wajah pasti sulit mengingat namanya, butuh perjuangan keras untuk mengingat dua-duanya.

Yang paling membuat saya tidak nyaman adalah hubungan dengan teman, baik teman kerja maupun teman waktu sekolah. Teman kerja yang saya maksud adalah mereka yang sempat bekerja dengan saya dalam waktu singkat misalnya kegiatan pelatihan. Karena kebersamaan saya dan mereka hanya sebentar antara 2 hari sampai 10 hari. Jelas sulit sekali mengingatnya. Sedangkan teman sekolah tidak dapat saya ingat karena sudah lama tidak bertemu.

Mungkin ada banyak yang mengalami seperti saya, tapi alasan mereka faktor usia, sedangkan saya mengalami ini sejak dulu, sejak anak- anak. Sebagai contoh, ketika memasuki usia SMP saya tidak bisa ingat lagi teman-teman SD, ada yang ingat nama, tapi tidak bisa membayangkan wajahnya seperti apa, atau justru sebaliknya. Bahkan saya harus selalu melihat foto almarhum ayah dan almarhumah ibu agar saya bisa tetap mengingat dan agar wajah beliau berdua senantiasa ada dalam benak saya.

Sering saya dikatakan sombong. Tapi sungguh saya benar-benar tidak bisa mengingat. Ingin sekali bisa mengingat semua kenalan, kerabat dan saudara, namun apa daya. Saya tak pernah ingin menjadi pelupa seperti ini. Jadi jika anda bertemu kenalan yang lupa pada anda, jangan langsung diberi label "sombong" siapa tahu dia seperti saya atau memang seorang pengidap sindrom prosopagnosia yang tak terdeteksi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post