#Tantangangurusiana

Tantangan hari ke-94

Meremas Jantung, Menyayat Hati

Saatnya menyiapkan menu masakan untuk berbuka puasa. Setelah didiamkan beberapa menit sampai terasa dingin akhirnya jantungpun segera diremas. Rencananya memang akan membuat oseng-oseng jantung pisang. Konon katanya jantung pisang ini sangat kaya manfaat karena membantu meredakan infeksi, mengandung antioksidan, dan sangat baik untuk memperlancar proses pencernaan. Jantung pisang diremas-remas selain untuk menghilangkan getahnya juga bertujuan agar diperoleh potongan-potongan kecil sehingga bumbunya akan mudah meresap.

***

Terdengar kumandang adzan di mesjid Al-Muhajirin. Waktu berbuka puasapun telah tiba. Semua anggota keluarga berkumpul mengelilingi meja makan yang dipenuhi oleh berbagai makanan. Setelah berdo’a kamipun segera bersantap. Beberapa detik berlalu, kulihat suami dan anak-anakku menyisihkan beberapa bagian jantung pisang pada sisi piringnya. Aku memang belum makan karena sedang menuangkan kolak pisang dari panci ke mangkok besar.

“Kok disisihkan, Pa?” tanyaku.

Suamiku tidak menjawab tapi cuma tersenyum sambil memandangku.

“Susah dikunyah, Ma.” Anak perempuanku nyengir, sementara kakaknya sibuk memilih jantung pisang yang bisa dimakan.

Karena penasaran, kuambil sendok dan…..alamak, ternyata banyak bagian jantung pisangnya yang memang sulit dikunyah. Rupanya kulit jantung bagian luarnya yang keras belum dibersihkan dengan baik. Akhirnya oseng-oseng jantung pisang yang waktu dimasak baunya sangat menggoda, kini hanya dimakan separuhnya saja.

Separuh jiwaku hilang. Sungguh sangat menyayat hati….

***