Rindu Senja
Tak terbayang bagaimana lembayungnya
Aroma sendu yang selalu membelenggu
Tak pernah mendayu lagi merdu suaranya
Lelah sepertinya dia bercanda
Begitu nestapanya terik siang
Ditinggalkan tenggelam menuju kegelapan
Tak ayal setianya menanti tak diharau
Karena perginya tak jua kepulangannya
Percayalah malam tak pernah merebut mentari dari siang
Dia hanya beranjak sesaat
Dan rayuanmu akan selalu mengantarkannya pulang
Dalam genggaman tanpa pelukan
Tanpa paksaan, karena setia
Selalu menuntunnya kembali
Menggenggam hangat
Dalam merdu suara senja
Dalam derap menuju gelap
Penuh rindu....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Ayo lanjutkan,berkarya lewat tulisan
Keren